Empat Lawang, LintangPos.com – Sebuah pemandangan tak biasa menyambut tim penilai 10 Program Pokok PKK Sumatera Selatan ketika mengunjungi Desa Bandar Aji, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang.
Deretan pohon buah berdaun rimbun menampilkan hasil panen luar biasa, terutama alpukat berukuran jumbo yang membuat mereka terperangah.
Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang digagas untuk memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa, telah melahirkan kisah sukses di desa ini.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan menerapkan teknik pertanian tepat guna, masyarakat setempat berhasil mengubah potensi lahan biasa menjadi sumber pangan yang melimpah.
“Alpukat dari Desa Bandar Aji ini sangat besar, ukurannya tidak biasa. Ini jadi daya tarik tersendiri,” ujar Ningsih, salah satu pengurus PKK Kabupaten Empat Lawang, penuh kekaguman.
Keberhasilan tersebut bukan hanya kebanggaan warga desa, melainkan juga bukti nyata kolaborasi erat antara pemerintah daerah, tim penggerak PKK, dan masyarakat.
BACA JUGA: Muara Enim dan Kaur Sepakat Bangun Konektivitas Baru Menuju Pelabuhan Linau
Program GSMP tidak berhenti pada wacana, melainkan benar-benar menjelma dalam bentuk hasil panen yang dapat dirasakan bersama.
Selain alpukat, beragam komoditas lain tumbuh subur di desa ini.
Mulai dari sayuran hingga buah-buahan lokal, semuanya menunjukkan potensi Desa Bandar Aji sebagai lumbung pangan yang mampu menopang kebutuhan warganya.
Desa ini kini bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kualitas hasil panennya.
Bagi masyarakat Bandar Aji, alpukat jumbo bukan sekadar buah.
Ia telah menjadi simbol perjuangan, kerja sama, dan kemandirian.
BACA JUGA: Polres Empat Lawang Gelar Apel Malam dan Razia Tertib Lalu Lintas
Sebuah bukti bahwa dengan keseriusan, desa dapat mandiri dalam pangan sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sumatera Selatan.
Alpukat jumbo Desa Bandar Aji kini layak disebut ikon baru Empat Lawang.
Ia membuktikan bahwa kemandirian pangan bukan sekadar jargon, melainkan sebuah kenyataan yang bisa diwujudkan jika pemerintah dan masyarakat berjalan bersama. (*/red)