Alternatif Pengganti Windows 11: Linux, Chrome OS Flex hingga Chromebook, Mana yang Paling Tepat?

oleh -1 Dilihat
Foto: Karolina Grabowska/Pixabay

Ringkasan Berita:
° Ketika banyak komputer lama tak bisa menjalankan Windows 11, pengguna tidak perlu buru-buru membeli perangkat baru.

° Alternatif gratis seperti Linux Mint dan Chrome OS Flex dari Google menawarkan solusi praktis untuk memperpanjang usia PC lama.

° Selain itu, Chromebook dan bahkan smartphone modern kini bisa menjadi pengganti komputer tradisional dengan kemampuan produktivitas yang terus meningkat.


Jakarta, LintangPos.com – Ketika dukungan untuk Windows 10 berakhir dan Windows 11 menuntut spesifikasi tinggi, jutaan pengguna PC di seluruh dunia menghadapi dilema: harus beli komputer baru atau mencari alternatif sistem operasi yang lebih ringan.

Namun, membuang perangkat lama bukanlah satu-satunya pilihan.

Kini, dua sistem operasi gratis — Linux dan Chrome OS Flex — hadir sebagai solusi cerdas bagi pengguna yang ingin tetap produktif tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

Linux Mint: Ringan, Gratis, dan Mirip Windows

Bagi pengguna yang sudah lama terbiasa dengan tampilan Windows, Linux Mint Cinnamon Edition menawarkan pengalaman serupa namun dengan performa yang lebih ringan dan stabil.

Proses instalasinya pun sederhana: cukup menggunakan USB flashdisk minimal 4 GB, unduh file ISO Linux Mint, lalu buat instalasi bootable menggunakan Rufus.

BACA JUGA: iPhone 18 Pro Dikabarkan Dapat Dukungan 5G Satelit, Apple Siap Gandeng Starlink?

Dalam waktu kurang dari satu jam, komputer lama bisa hidup kembali dengan sistem baru yang cepat dan aman.

Linux modern tak lagi rumit seperti dulu. Berkat antarmuka grafis yang intuitif, pengguna bisa langsung menjelajahi internet, membuka dokumen, hingga mencetak dokumen tanpa perlu perintah terminal.

Chrome OS Flex: Solusi dari Google untuk PC Lama

Alternatif lain datang dari Google lewat Chrome OS Flex — versi ringan dari ChromeOS yang digunakan pada Chromebook. Sistem ini berbasis cloud dan berfokus pada aplikasi web.

Proses instalasinya juga mudah, bisa dijalankan langsung dari USB atau dipasang permanen di hard drive.

Namun, pengguna perlu berhati-hati: Flex akan menghapus seluruh data di hard drive, jadi pastikan melakukan backup terlebih dahulu.

BACA JUGA: Meriah, HUT Muba ke-69 di Babat Toman Diwarnai Aksi Bupati Bernyanyi

Kelemahannya, Chrome OS Flex tidak bisa menjalankan aplikasi Android seperti versi Chromebook asli.

Namun kelebihannya, sistem ini ringan, cepat, dan sangat aman karena mendapat update otomatis dari Google.

Tanpa PC? Smartphone Pun Bisa Jadi Komputer

Seiring berkembangnya teknologi, beberapa orang bahkan mulai meninggalkan komputer sepenuhnya.

Dengan smartphone modern yang mendukung USB OTG dan desktop mode, pengguna dapat menghubungkan ponsel ke monitor, keyboard, dan mouse untuk melakukan tugas-tugas kantor seperti mengetik dokumen atau mengelola spreadsheet.

Aksesoris seperti hub USB-C atau dongle HDMI memungkinkan pengalaman kerja yang hampir sama dengan PC konvensional.

BACA JUGA: Persaingan Ketat iPhone 17 vs Galaxy S25: Siapa Raja Smartphone 2025?

Chromebook dan MacBook: Pilihan Komersial

Selain Linux dan Chrome OS Flex, pengguna juga bisa mempertimbangkan Chromebook atau MacBook.

Chromebook menawarkan kemudahan dan harga terjangkau, dengan model entry-level mulai dari USD 200–400.

Sistem operasi ChromeOS sudah terintegrasi dengan layanan Google seperti Drive, Docs, Sheets, dan Gmail.

Sementara itu, MacBook dengan macOS menawarkan performa tinggi, desain premium, dan integrasi sempurna dengan ekosistem Apple.

Namun, harga yang lebih mahal membuatnya tidak cocok untuk semua pengguna.

BACA JUGA: Pengguna iPhone Wajib Waspada! Fitur ‘AirPlay’ Bisa Jadi Jalan Masuk Hacker

Kesimpulan: Alternatif Windows yang Layak Dicoba

Berpindah dari Windows memang butuh adaptasi, namun bukan berarti sulit. Linux Mint dan Chrome OS Flex adalah dua pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin memanfaatkan kembali PC lama.

Keduanya gratis, aman, dan bisa diinstal dengan mudah tanpa perlu pengalaman teknis tinggi.

Dengan sedikit waktu untuk beradaptasi, pengguna bisa menikmati sistem operasi baru yang stabil, efisien, dan tahan lama. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.