Inggris, LintangPos.com – Arsenal resmi menyalip Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah menundukkan West Ham United dengan kemenangan meyakinkan.
Sementara itu, Liverpool gagal merebut kembali posisi pertama usai tumbang secara dramatis dari Chelsea di Stamford Bridge.
Kemenangan ini menandai dua laga terakhir The Gunners di liga yang berakhir positif, berbanding terbalik dengan Liverpool yang justru menelan dua kekalahan beruntun.
Dengan hasil ini, Arsenal memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin atas The Reds setelah tujuh pertandingan musim 2025/2026.
Arteta: “Kami Menang dengan Dominasi Penuh”
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku puas dengan performa anak asuhnya meski dihadapkan jadwal berat dan badai cedera sejak awal musim.
BACA JUGA: Arsenal Rugi Besar, Joan Garcia Kini Bersinar di Barcelona
“Saya bilang kepada para pemain bahwa ini kesempatan besar. Kami punya jadwal sangat sulit sejak awal musim dan beberapa cedera berat juga tidak membantu,” ujar Arteta.
“Namun tim tetap tampil dominan, bermain bagus, dan menang tanpa kebobolan. Ini cara terbaik untuk menyambut jeda internasional,” tambahnya.
Meski demikian, Arteta juga harus menghadapi kenyataan pahit: dua pemain kunci, Martin Odegaard dan Declan Rice, harus ditarik keluar karena cedera.
Cedera Martin Odegaard Bikin Cemas Fans
Kapten tim, Martin Odegaard, harus meninggalkan lapangan di babak pertama usai mengalami cedera lutut.
Pemain asal Norwegia itu awalnya dijadwalkan terbang ke negaranya untuk membela timnas, namun rencana tersebut dibatalkan.
BACA JUGA: Galatasaray Dapat Suntikan Moral Jelang Duel Panas vs Liverpool, Osimhen Siap Tampil
Menurut laporan, lutut Odegaard kini dalam kondisi dibebat brace, dan tim medis Arsenal tengah menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tingkat keparahannya.
Kekhawatiran muncul bahwa sang gelandang mungkin mengalami kerusakan ligamen.
Declan Rice Juga Bermasalah
Nasib serupa dialami Declan Rice. Gelandang timnas Inggris itu juga harus keluar lapangan lebih cepat karena mengalami nyeri pada punggungnya.
“Dia tidak baik-baik saja karena dia sendiri yang minta diganti, dan itu jarang terjadi,” ungkap Arteta.
“Dia merasakan sakit di punggungnya dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, jadi kami harus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” katanya lagi.
BACA JUGA: Van Dijk Fokus Bawa Liverpool Raih Liga Inggris dan Liga Champions Musim Ini
Cedera Rice menjadi pukulan tambahan bagi Arteta yang sudah kehilangan sejumlah pemain seperti Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Piero Hincapie.
Liverpool Juga Dilanda Masalah Serupa
Badai cedera rupanya juga menimpa Liverpool. Pelatih Arne Slot mengonfirmasi bahwa Ibrahima Konate harus ditarik keluar lebih awal saat menghadapi Chelsea karena masalah pada paha bagian depan.
“Saya tidak tahu apakah itu cedera besar, tapi dia bilang merasakan sesuatu di pahanya. Saya langsung ambil keputusan menggantinya,” jelas Slot.
Selain Konate, bek kiri Andrew Robertson juga menimbulkan kekhawatiran setelah terlihat pincang usai pertandingan dan harus dibantu staf medis menuju ruang ganti.
Daftar Cedera Terkini
BACA JUGA: Barcelona Resmi Bidik Julian Alvarez Sebagai Suksesor Lewandowski
Arsenal:
Martin Odegaard (lutut), Declan Rice (punggung), Noni Madueke (lutut), Gabriel Jesus (lutut), Kai Havertz (lutut), Piero Hincapie (selangkangan).
Liverpool:
Ibrahima Konate (paha), Andrew Robertson (belum diketahui), Giovanni Leoni (lutut), Alisson Becker (paha).
Analisis: Puncak Klasemen Tapi Rentan
Kendati Arsenal kini memimpin klasemen, badai cedera yang melanda skuad bisa menjadi ancaman serius bagi ambisi juara mereka.
Arteta harus cermat mengelola rotasi pemain agar momentum positif tidak terhenti usai jeda internasional.
Sementara itu, Liverpool yang kini tertinggal satu poin, juga menghadapi situasi pelik dengan absennya beberapa pemain pilar di lini belakang.
BACA JUGA: PSPS Pekanbaru Siap Tantang Persikad Depok di Stadion Pakansari
Dua raksasa Premier League itu sama-sama berterima kasih atas datangnya jeda internasional — waktu singkat yang bisa dimanfaatkan untuk memulihkan pemain, memperbaiki strategi, dan mengembalikan tenaga sebelum kembali ke persaingan ketat Liga Inggris. (*/red)