Berapa Jam Waktu Tempuh Palembang – Jambi Jika Lewat Tol? Begini Progres Pembangunannya!

oleh -32 Dilihat
Tol Palembang–Jambi ditargetkan rampung pada 2026 dan mampu memangkas waktu tempuh hingga 2 jam saja. Proyek strategis ini akan mempercepat arus logistik dan menggerakkan ekonomi Sumatera. Foto: Istimewa

Ringkasan Berita:
° Pembangunan Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi sepanjang 170 kilometer kini resmi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

° Progresnya di wilayah Musi Banyuasin menunjukkan kemajuan signifikan dengan target penyelesaian pada 2026.

° Jika beroperasi penuh, tol ini akan memangkas waktu tempuh Palembang–Jambi dari 6–7 jam menjadi sekitar 2 jam, sekaligus memperkuat konektivitas ekonomi antarwilayah di Sumatera Selatan dan Jambi.


Musi Banyuasin, LintangPos.com – Pembangunan Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu)–Tempino–Jambi sepanjang 170 kilometer kini resmi ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru.

Di lapangan, khususnya wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), progres konstruksi menunjukkan perkembangan signifikan.

Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, mengungkapkan bahwa pekerjaan konstruksi dilakukan intensif siang dan malam agar target penyelesaian bisa dicapai tepat waktu.

“Semua pihak telah berkoordinasi dengan baik. Pengerjaan dilakukan siang dan malam agar target penyelesaian tercapai tepat waktu,” ujarnya.

Ruas tol yang melintasi Kecamatan Tungkal Jaya memiliki panjang sekitar 27 kilometer dan menjadi bagian penting dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Bayung Lencir menuju Jambi.

Camat Babat Supat, Debby Heryanto, juga menegaskan proyek di wilayahnya berjalan lancar dengan dukungan penuh dari kontraktor pelaksana.

BACA JUGA: Pembangunan Tol Lubuklinggau–Bengkulu Kembali Dilanjutkan, Masuk Proyek Strategis Nasional

“Tol Betung–Babat Supat akan tersambung langsung dengan ruas Bayung Lencir–Tungkal Jaya. Ini proyek strategis karena akan memangkas waktu tempuh antarwilayah dan memperkuat konektivitas ekonomi,” ujarnya.

Pemerintah menargetkan pengerjaan rampung pada tahun 2026, dengan progres di beberapa titik utama sudah mencapai tahap signifikan.

Segmen Tempino–Simpang Ness Telah Beroperasi

Sebelumnya, Tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam) Seksi 3 pada segmen Tempino–Simpang Ness sepanjang 18,49 kilometer telah diresmikan pada 15 September 2025 oleh Gubernur Jambi Al Haris.

Meski belum dikenakan tarif, pengguna jalan tetap wajib menggunakan kartu tol elektronik.

Segmen ini menjadi tol pertama yang beroperasi di Provinsi Jambi, dengan total panjang mencapai 52,59 kilometer.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Ruas Tol Kayu Agung–Palembang Diperbaiki untuk Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Jalan

Kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Sumatera Selatan pada 25 September lalu mempertegas komitmen pemerintah pusat mempercepat pembangunan infrastruktur vital di Sumsel dan Jambi.

Fokus utamanya adalah memperlancar konektivitas antardaerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Sumatera bagian selatan.

Tol Palembang–Jambi Pangkas Waktu Tempuh Drastis

Tol Palembang–Jambi secara keseluruhan membentang hampir 240 kilometer, terdiri dari dua ruas utama:

  • Palembang–Betung (69 km)
  • Betung–Tempino–Jambi (169 km)

Proyek yang digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) ini ditargetkan rampung pada akhir 2026 atau awal 2027.

BACA JUGA: Pembangunan Tol Lubuklinggau–Bengkulu Kembali Dilanjutkan, Masuk Proyek Strategis Nasional

Jika beroperasi penuh, waktu tempuh Palembang–Jambi akan berkurang drastis dari 6–7 jam menjadi hanya sekitar 2–2,5 jam saja.

Percepatan ini diharapkan memperlancar distribusi logistik, memperkuat koridor ekonomi Sumatera, serta memangkas biaya transportasi antarprovinsi.

Dampak Ekonomi dan Infrastruktur Pendukung

Selain tol utama, pemerintah juga tengah membangun sejumlah infrastruktur pendukung seperti Jembatan Musi 5 di kawasan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang.

Jembatan tersebut akan menjadi penghubung vital bagi Tol Palembang–Betung yang melintasi Sungai Musi.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan, keberadaan jembatan itu akan mengurai kepadatan di jembatan eksisting dan memperlancar arus transportasi menuju kawasan industri.

BACA JUGA: Ratusan Pedagang Pasar Induk Jakabaring Demo Tolak Kenaikan Retribusi dan Intimidasi

“Jembatan Musi 5 akan jadi simpul penting yang menghubungkan jaringan tol lintas Sumatera dengan pusat kota,” katanya.

Dengan rampungnya proyek ini, Sumatera Selatan dan Jambi akan terkoneksi lebih cepat, mendorong investasi baru, dan memperkuat peran keduanya sebagai simpul ekonomi strategis di Pulau Sumatera.

Pemerintah menegaskan bahwa PSN ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga pondasi pertumbuhan wilayah yang berkelanjutan, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat posisi Sumatera sebagai tulang punggung ekonomi nasional di luar Jawa. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.