BPBD Musi Rawas Perpanjang Pencarian Pelajar SMK yang Jatuh di Jembatan Muara Beliti

oleh -55 Dilihat
BPBD Musi Rawas memperpanjang pencarian Kelvin Febriansyah, pelajar SMK yang jatuh di Jembatan Muara Beliti, hingga hari ke-8 atas dasar kemanusiaan dan permintaan keluarga korban, Minggu (12/10/2025). Foto: dok/istimewa

Musi Rawas, LintangPos.com – Upaya pencarian terhadap Kelvin Febriansyah, pelajar SMK yang dilaporkan jatuh di Jembatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, terus berlanjut.

Meski telah melewati batas waktu standar operasi pencarian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas memutuskan memperpanjang masa pencarian hingga hari ke-8, Minggu (12/10/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Musi Rawas, H A Darsan, menjelaskan bahwa sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), pencarian korban biasanya dilakukan selama tujuh hari.

Namun, pertimbangan kemanusiaan, adanya permintaan keluarga korban, dan instruksi langsung dari Bupati Musi Rawas melalui Sekretaris Daerah (Sekda) membuat tim kembali turun ke lapangan di hari ke-8.

“Hari ke-8 ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mura melanjutkan pencarian Kelvin atas permintaan keluarga korban dan instruksi Bupati Musi Rawas,” kata Darsan kepada awak media, Minggu (12/10/2025).

Dalam operasi pencarian lanjutan ini, BPBD Mura menurunkan empat anggota TRC yang melakukan penyisiran mulai dari titik jatuhnya korban di Sungai Kelingi hingga kawasan Lubuk Metau dan Kelurahan Muara Kelingi.

BACA JUGA: Hari Terakhir Pencarian, Pelajar SMK yang Jatuh ke Sungai di Muara Beliti Belum Ditemukan

Mantan Kasipem Tuah Negeri itu menambahkan, hingga hari ke-8 pencarian, korban belum berhasil ditemukan.

Meski begitu, tim tidak menemui kendala berarti di lapangan. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (13/10/2025) dengan pola dan area yang sama.

“Kami berharap dan memohon doa kepada masyarakat agar pencarian ananda Kelvin dapat membuahkan hasil. Belum ditemukannya korban hingga hari ke-8 ini tentu membuat kami semua prihatin,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, BPBD Musi Rawas masih terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat sekitar untuk memperluas area pencarian di sepanjang aliran sungai yang diduga menjadi lokasi jatuhnya korban. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.