Ringkasan Berita:
° Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Juventus, Cendrim Kameraj, kini menjalani hidup jauh dari gemerlap sepak bola.
° Setelah tiga kali cedera ACL yang memaksanya pensiun di usia muda, eks pemain muda Juve ini kini bekerja di perusahaan konstruksi di Swiss.
° Meski kehidupannya berubah drastis, Kameraj tetap bersyukur atas perjalanan kariernya dan pelajaran hidup yang ia dapatkan.
Jakarta, LintangPos.com – Cendrim Kameraj, nama yang pernah menghiasi akademi Juventus, kini viral karena kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan perubahan drastis.
Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo ini dulu bermimpi menjadi bintang sepak bola dunia, namun takdir berkata lain.
Lahir di Swiss, Kameraj meniti karier di akademi Juventus antara tahun 2017 hingga 2019.
Ia sempat tampil untuk tim U23 Juve di Serie C dan bahkan beberapa kali berlatih bersama skuad utama — termasuk Cristiano Ronaldo. Namun, cedera menjadi musuh terbesarnya.
Tiga kali ia mengalami robek ligamen anterior (ACL), cedera yang sangat berat bagi pesepak bola. Perlahan, mimpinya menanjak ke level tertinggi sirna.
Setelah gagal menembus tim utama Juventus, ia bergabung dengan Lugano, kemudian Kriens di liga ketiga Swiss, dan terakhir bermain untuk klub Albania, Dukagjini.
BACA JUGA: Klub Legendaris Portugal Terancam Didepak dari Liga Regional
Namun, pada usia 25 tahun, Kameraj memutuskan gantung sepatu. “Itu momen yang sangat menyakitkan. Sepak bola sudah menjadi identitas saya sejak kecil. Ketika harus berhenti, saya tidak tahu siapa diri saya tanpa itu,” imbuhnya.
Kameraj mengaku sempat merasa kehilangan arah. Tetapi waktu mengajarkannya arti penerimaan.
“Saya akhirnya memahami bahwa hidup tidak berhenti ketika karier sepak bola berakhir. Tanpa cedera, mungkin saya bisa mencapai puncak. Tapi saya tak mau hidup dengan penyesalan. Saya sudah memberikan segalanya,” tegasnya.
Baru-baru ini, nama Kameraj kembali mencuri perhatian publik setelah unggahan TikTok-nya viral.
Dalam video itu, ia menampilkan dua foto: satu saat berlatih bersama Cristiano Ronaldo di Juventus pada 2018, dan satu lagi di tahun 2025, saat dirinya bekerja di sebuah proyek konstruksi.
Kini, Kameraj bekerja di perusahaan ICM Bau di Swiss. Ia mengatakan bahwa bosnya meminta semua staf untuk turun langsung ke lapangan, agar memahami beratnya pekerjaan para pekerja konstruksi.
BACA JUGA: Bupati Empat Lawang Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Lewat Program BPJS Ketenagakerjaan
“Itu membuat kami lebih menghargai keberuntungan bisa bekerja di balik meja,” ujarnya. (*/red)






