DJBM Sumsel Gerak Cepat Tangani Longsor di Jembatan Muara Beliti

oleh -48 Dilihat
oleh
Pemerintah Pusat melalui DJBM Sumatera Selatan bergerak cepat menangani tanah longsor di Jembatan Muara Beliti, Musi Rawas.
Pemerintah Pusat melalui DJBM Sumatera Selatan bergerak cepat menangani tanah longsor di Jembatan Muara Beliti, Musi Rawas, Kamis (18/9/2025). Foto: Istimewa

Musi Rawas, LintangPos.com Pemerintah Pusat melalui Bidang Preservasi II Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Sumatera Selatan langsung bergerak cepat menangani tanah longsor yang terjadi di pangkal Jembatan Air Beliti, Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Rabu (17/9/2025).

Perwakilan DJBM Provinsi Sumatera Selatan, Afif, mengatakan langkah darurat segera dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna jalan dan menjaga kelancaran arus transportasi di jalur nasional lintas Sumatera tersebut.

“Terima kasih atas kesempatannya. Kami dari Balai PUPR Jalan Nasional Sumatera Selatan langsung melakukan langkah penanganan darurat di jembatan Muara Beliti ini, karena posisinya merupakan jalur nasional lintas Sumatera,” ujar Afif kepada awak media.

Menurut Afif, sejumlah tindakan darurat sudah dijalankan, antara lain pemasangan rambu peringatan, pengaturan lalu lintas satu arah, hingga penjagaan di sekitar lokasi longsor.

Selain itu, kayu penahan dan karung berisi tanah juga dipasang untuk memperkuat area yang terdampak agar longsor tidak semakin melebar.

Terkait penanganan permanen, Afif menegaskan pihaknya akan menunggu hasil kajian teknis mendalam.

BACA JUGA: Longsor Ancam Jembatan Sungai Beliti, Jalur Lintas Sumatera Dijaga Ketat

Tim teknis akan melakukan penyelidikan geoteknik guna menentukan struktur perkuatan terbaik yang mampu menahan potensi longsor lanjutan.

“Penanganan permanen ini harus melalui penelitian kondisi tanah terlebih dahulu, supaya konstruksi yang dibangun benar-benar kuat. Jangan sampai setelah diperbaiki kembali mengalami kerusakan,” jelasnya.

Ia menambahkan, percepatan penanganan longsor sangat penting karena Jembatan Muara Beliti merupakan jalur vital yang menghubungkan distribusi logistik dan mobilitas masyarakat di lintas Sumatera.

“Jalur ini posisinya vital. Kalau ada gangguan, maka distribusi barang dan transportasi lintas Sumatera bisa terganggu. Karena itu, kami akan berjuang semaksimal mungkin agar penanganannya bisa dilakukan secepatnya meski ada tantangan terkait efisiensi anggaran,” tegas Afif.

Sementara itu, kehadiran tim DJBM Sumatera Selatan di lapangan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.

Mereka berharap penanganan permanen segera direalisasikan agar Jembatan Muara Beliti kembali aman dan kokoh sebagai jalur strategis nasional. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.