Graham Potter Resmi Tangani Timnas Swedia, Dapat Tugas Berat Hidupkan Kembali Alexander Isak

oleh -10 Dilihat
oleh
Graham Potter. Foto: Jon Hobley/MI News/NurPhoto via Getty Images

Ringkasan Berita:
° Baru sebulan setelah dipecat West Ham, Graham Potter resmi ditunjuk sebagai pelatih sementara timnas Swedia.

° Mantan bos Chelsea dan Brighton itu dihadapkan pada tantangan besar: mengembalikan performa bintang Liverpool, Alexander Isak, yang mandek sejak kepindahannya senilai £125 juta dari Newcastle United.


London, LintangPos.com — Graham Potter kembali ke dunia sepak bola hanya sebulan setelah dipecat oleh West Ham United.

Pelatih berusia 50 tahun itu kini resmi ditunjuk sebagai manajer sementara tim nasional Swedia, menggantikan Jon Dahl Tomasson yang diberhentikan setelah kekalahan dari Kosovo membuat Swedia gagal meraih tiket otomatis ke Piala Dunia.

Penunjukan Potter menjadi langkah berani Federasi Sepak Bola Swedia yang tengah terpuruk.

Dalam empat laga awal kualifikasi, Swedia baru mengumpulkan satu poin dan belum meraih kemenangan.

Kini, dua pertandingan berat melawan Swiss dan Slovenia akan menjadi ujian pertama Potter dalam mengembalikan semangat tim.

Tugas utamanya pun tak ringan. Potter harus membangkitkan kembali ketajaman Alexander Isak, penyerang Liverpool yang belum mencetak satu pun gol sejak transfer kontroversialnya senilai £125 juta dari Newcastle United.

BACA JUGA: Muara Enim dan Kaur Sepakat Bangun Konektivitas Baru Menuju Pelabuhan Linau

Isak, yang digadang-gadang menjadi ujung tombak masa depan Swedia, kini justru kehilangan sentuhan terbaiknya di Premier League.

Selain Isak, Potter juga diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan diri Viktor Gyökeres, striker Arsenal yang sudah enam laga tanpa gol.

Kedua pemain ini dianggap sebagai kunci kebangkitan Swedia dalam sisa kualifikasi.

Dalam pernyataan resminya, Potter mengaku terhormat dan bersemangat menerima tantangan ini.

“Saya sangat rendah hati, tetapi juga terinspirasi oleh kesempatan ini. Swedia memiliki pemain-pemain hebat yang tampil di liga terbaik dunia setiap pekan. Tugas saya adalah menciptakan kondisi agar kami bisa tampil di level tertinggi dan membawa Swedia ke Piala Dunia musim panas mendatang,” kata Potter.

Potter bukan sosok asing bagi publik Swedia. Ia pernah tinggal di negara tersebut dan mencatat kisah sukses luar biasa bersama klub Ostersund, yang ia bawa dari divisi empat hingga ke Liga Europa — bahkan sempat mengalahkan Arsenal di ajang tersebut.

BACA JUGA: Garnacho Dimarahi Pedro Neto, Chelsea Gagal Tembus Pertahanan Nottingham Forest

Pengalaman itu diyakini menjadi alasan utama Swedia mempercayakan kursi pelatih kepadanya.

Kendati perjalanan kariernya di Inggris tak selalu mulus — dengan catatan enam kemenangan dari 23 laga bersama West Ham — Potter tetap dikenal sebagai pelatih dengan filosofi sepak bola modern dan kemampuan membangun tim dari dasar.

Dalam wawancara dengan media lokal Fotbollskanalen, Potter mengungkapkan kedekatannya dengan Swedia.

“Saya mencintai Swedia dan sepak bolanya. Saya punya banyak hal untuk disyukuri dari pengalaman saya di sini. Jadi ya, ini kesempatan yang luar biasa bagi saya,” katanya.

Potter juga menegaskan bahwa dirinya belum ingin berhenti berkarier di dunia kepelatihan.

“Saya baru berusia 50 tahun dan masih punya banyak hal untuk diberikan. Bagi saya, bukan soal mencari pekerjaan di level tertentu, tapi tentang menemukan tempat di mana saya bisa membuat perbedaan,” ujarnya.

BACA JUGA: Fujifilm Borong Penghargaan Desain 2025: Trio Kamera yang Bikin Dunia Fotografi Terpukau

Swedia masih punya peluang lolos ke babak play-off, berkat posisi puncak mereka di grup Nations League 2024/25.

Namun, publik berharap kehadiran Potter mampu membawa angin segar dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain bintang mereka.

Kini sorotan tertuju pada duet Potter dan Isak — dua sosok yang sama-sama ingin membuktikan diri setelah masa sulit.

Jika Potter berhasil mengembalikan ketajaman Isak, bukan tak mungkin Swedia kembali menjadi kekuatan berbahaya di kualifikasi Piala Dunia. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.