Inigo Martinez Ingatkan Barcelona: Lamine Yamal Belum Sadar Beratnya Beban di Pundaknya

oleh -19 Dilihat
oleh
Lamine Yamal. Foto: Judit Cartiel/Getty Images

Ringkasan Isi Berita:
° Mantan bek Barcelona, Inigo Martinez, mengungkap kekhawatirannya soal tekanan besar yang kini dipikul Lamine Yamal.

° Meski memuji talenta sang remaja ajaib, Martinez menilai Yamal belum sepenuhnya menyadari tanggung jawab besar yang ia emban sebagai bintang utama Blaugrana.

° Dalam wawancara bersama Cope, Martinez bercerita tentang kedekatannya dengan Yamal dan memperingatkan klub agar berhati-hati dalam menjaga mental sang pemain muda.


Spanyol, LintangPos.com — Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, kembali menjadi sorotan.

Kali ini bukan karena gol spektakulernya, melainkan karena peringatan jujur dari mantan rekan setimnya, Inigo Martinez.

Bek berusia 34 tahun itu mengaku khawatir dengan besarnya beban yang kini ditanggung pemain berusia 17 tahun tersebut.

Martinez, yang bergabung dengan Barca pada 2023 sebelum hengkang ke Al-Nassr musim panas lalu, berbicara terbuka dalam wawancara dengan radio Cope.

Ia menggambarkan hubungannya dengan Yamal sebagai hubungan ayah dan anak di ruang ganti Blaugrana.

“Saya punya hubungan spesial dengan Lamine, dan dia melihat saya seperti sosok ayah di ruang ganti,” ujar Martinez.

BACA JUGA: Barcelona Incar Alexander Isak, Striker Anyar Liverpool Bisa Hengkang Lebih Cepat dari Perkiraan

“Namun, saya rasa dia belum benar-benar sadar beban yang sedang dia pikul. Di usia 18 tahun, dia sudah dituntut untuk memimpin tim,” tambahnya.

Beban di Balik Keajaiban

Yamal menjadi simbol harapan baru Barcelona yang tengah berjuang membangun kembali identitas pasca-era Lionel Messi.

Di bawah asuhan Hansi Flick, permainan Barca kini banyak bergantung pada kreativitas sang remaja.

Flick bahkan menyebut Yamal sebagai “pemain yang tak tergantikan” karena kemampuannya mengatur tempo dan menciptakan peluang.

Selama musim 2024–2025 yang gemilang, Yamal mencetak 8 gol dan 13 assist di La Liga, membantu Barca meraih treble winners — termasuk Copa del Rey dan Supercopa de España.

BACA JUGA: Marcus Rashford Pasang Target Ambisius di Barcelona, Ingin Cetak 40 Kontribusi Gol

Puncaknya, performa luar biasa saat melawan Real Madrid, ketika ia mencetak satu gol dan satu assist untuk membalikkan keadaan menjadi 4–3.

Namun, bagi Martinez, di balik sinar terang itu ada risiko besar.

“Hari ketika dia menyadari betapa berat beban yang dia pikul, itu bisa jadi titik ujian bagi dirinya. Untungnya, dia anak yang fokus dan punya mental luar biasa,” jelasnya.

Peringatan dari Para Legenda

Kekhawatiran Martinez bukan satu-satunya.

Legenda klub seperti Thierry Henry dan Sergi Roberto juga menyinggung bahaya tekanan yang berlebihan.

BACA JUGA: Barcelona Resmi Bidik Julian Alvarez Sebagai Suksesor Lewandowski

Henry bahkan membandingkan situasi Yamal dengan kisah tragis Bojan Krkic, yang sempat menjadi bintang muda Barca sebelum kariernya meredup akibat tekanan mental.

“Segalanya terjadi terlalu cepat bagi pemain muda seperti dia,” kata Henry beberapa waktu lalu. “Barcelona harus menanganinya dengan hati-hati.”

Sementara itu, mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, menyebut Yamal “luar biasa tapi dibebani warisan besar” — terutama karena ia mengenakan nomor 10, angka keramat yang dulu milik Lionel Messi.

Yamal Tetap Tenang

Menariknya, sang pemain sendiri menolak menganggap semua itu sebagai tekanan.

“Saya tidak merasa terbebani. Saya hanya ingin bermain dan menikmatinya,” ujar Yamal dalam wawancara usai laga.

BACA JUGA: Transfer Permanen Rashford di Barcelona Terancam Batal

Ketegasan ini seolah menunjukkan kematangan di luar usianya.

Namun, seperti kata Martinez, “brilian dan beban sering berjalan beriringan.”

Kini, pertanyaannya: apakah Barcelona terlalu bergantung pada Yamal?

Jika iya, maka masa depan Blaugrana mungkin tengah bertumpu pada bahu seorang remaja — yang bahkan belum genap dua dekade hidup di dunia sepak bola profesional. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.