Ringkasan Berita:
° Kantor MTs Muhammadiyah di Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas dibobol maling pada Selasa malam (28/10/2025).° Kejadian baru diketahui keesokan paginya oleh guru yang menemukan ruang kantor berantakan.
° Dari rekaman video, terlihat terali jendela belakang hilang dan beberapa barang seperti mesin, kipas, dan tabung gas raib.
° Sekretaris PD Muhammadiyah Musi Rawas membenarkan kejadian ini dan menyarankan pihak sekolah untuk melapor ke polisi.
Musi Rawas, LintangPos.com — Suasana tenang di Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo, mendadak berubah menjadi heboh pada Rabu pagi (29/10/2025).
Kantor MTs Muhammadiyah di desa tersebut diketahui dibobol maling pada malam sebelumnya.
Aksi pencurian itu baru terungkap ketika salah seorang guru membuka pintu ruang kantor dan mendapati ruangan dalam kondisi berantakan.
Dari rekaman video yang diterima Sripoku.com, terlihat terali jendela di bagian belakang ruang guru sudah hilang, sementara kaca jendela terbuka lebar.
Dugaan kuat, pelaku masuk melalui jendela itu untuk melancarkan aksinya.
“Ini bapak ibu, teralinya hilang dan jendelanya terbuka. Saya baru sadar waktu dicek, ternyata sudah begini,” ucap seorang guru dalam rekaman tersebut dengan nada terkejut.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Puluhan Suku Emas di Plaju, Hanya Butuh Dua Hari
Ketika kamera berkeliling, tampak laci dan lemari di ruang guru sudah terbuka dan isinya berantakan.
Barang-barang penting di dalam ruangan ikut raib.
“Sama lemari depan terbuka, laci-laci juga terbuka semua. Kalau komputer masih ada,” ujar sang perekam dalam video lain yang memperlihatkan kondisi di dalam kantor.
Namun, tidak semua barang masih tersisa.
Beberapa peralatan seperti mesin, kipas angin, hingga tabung gas dapur disebutkan ikut hilang.
“Mesin juga hilang. Kemudian ada kipas yang dilepas. Yang di dapur gasnya hilang,” lanjutnya.
BACA JUGA: Warga Empat Lawang Ditangkap Polisi Usai Terlibat Pencurian Viral di Bengkulu
Peristiwa pencurian ini langsung menimbulkan kekhawatiran di kalangan guru dan pihak sekolah.
Mereka menduga pencuri sudah mengetahui situasi lingkungan sekolah dengan baik, mengingat pelaku tahu titik lemah di bagian belakang gedung.
Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah Musi Rawas, Rusdi, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pengurus sekolah dan menyarankan agar segera dilakukan pelaporan resmi ke pihak kepolisian.
“Kalau kronologis lengkap saya kurang tahu, tapi memang benar MTs Muhammadiyah di Desa D Tegalrejo ini dibobol maling. Kami sudah sarankan pihak sekolah melapor ke polisi,” ujar Rusdi.
Pihak sekolah kini tengah melakukan pendataan terhadap barang-barang yang hilang.
BACA JUGA: Pemilik Warung di Empat Lawang Pilih Damai dengan Pelajar Pencuri Dagangan
Dugaan sementara, pencuri beraksi pada malam hari ketika lingkungan sekolah sepi dan tidak ada penjaga.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian yang menyasar fasilitas pendidikan di wilayah Musi Rawas.
Warga sekitar berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini agar pelaku dapat segera ditangkap dan kejadian serupa tak terulang lagi. (*/red)






