Kemacetan Parah di Tebing Alay, Proyek Galian Bikin Warga Empat Lawang Resah

oleh -38 Dilihat
oleh
Ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera di Tebing Alay, Empat Lawang, kembali macet parah akibat proyek galian yang belum rampung lebih dari sebulan, membuat arus lalu lintas tersendat dan warga mengeluh, Senin (6/10/2025). Foto: Istimewa

Empat Lawang, LintangPos.com – Kemacetan panjang kembali melanda ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), tepatnya di kawasan Tebing Alay, Kelurahan Tanjung Kupang, Kabupaten Empat Lawang, Senin (6/10/2025).

Jalur utama yang menjadi penghubung vital antarkabupaten ini kini menjadi titik paling padat akibat pekerjaan galian tanah yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan terakhir.

Akibat aktivitas galian tersebut, arus kendaraan dari dua arah harus bergantian melintas, menyebabkan antrean panjang yang mengular terutama saat jam sibuk pagi dan sore.

Kondisi jalan yang menyempit diperparah dengan kontur tebing curam serta tikungan tajam di sekitar lokasi.

“Setiap hari saya lewat sini untuk antar-jemput penumpang. Sekarang harus nunggu giliran karena jalan tinggal satu arah. Waktu tempuh jadi dua kali lebih lama,” keluh Soni, seorang pengendara ojek gandeng yang rutin melintasi jalur itu.

Petugas lalu lintas terlihat bekerja keras mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan parah.

BACA JUGA: Empat Lawang Gelar Uji Konsultasi Publik RAD-KSB, Dorong Sawit Berkelanjutan di Daerah

Namun, dengan kondisi medan yang menantang, terutama setelah hujan yang membuat jalan licin, kendaraan besar seperti truk dan bus sering kali harus berhenti lebih lama di area tebing.

Warga sekitar berharap proyek ini dapat segera diselesaikan.

Pasalnya, ruas jalan Tebing Alay merupakan urat nadi ekonomi dan mobilitas masyarakat Empat Lawang.

Banyak warga yang bergantung pada jalur tersebut untuk bekerja ke kota atau mengirim hasil pertanian.

“Kalau jalan ini macet, otomatis aktivitas warga terganggu. Banyak yang kerja ke kota atau kirim hasil kebun lewat sini,” ujar salah satu warga Tanjung Kupang.

Pemerintah sebenarnya telah menyiapkan jalur alternatif melalui jalan lingkar, namun rute ini belum banyak diminati pengguna jalan.

BACA JUGA: 6 dari 10 Dapur Gizi di Empat Lawang Sudah Beroperasi, Bupati Joncik Kawal Ketat Program Makan Bergizi Gratis

Selain jaraknya lebih jauh, kondisi jalan lingkar juga belum sepenuhnya baik, bahkan di beberapa titik ditemukan kerusakan parah, terutama di area tebing dekat Jembatan Kuning.

Untuk sementara waktu, pengendara diimbau agar mematuhi arahan petugas di lapangan serta menyesuaikan waktu perjalanan agar tidak terjebak kemacetan terlalu lama.

Pemerintah daerah pun diharapkan mempercepat penyelesaian proyek galian agar arus lalu lintas di Jalintengsum kembali normal dan lancar. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.