Kilau Emas Pecah Rekor, Harga Tembus Rp2,1 Juta per Gram

oleh -103 Dilihat
oleh
Harga emas di Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi pada Senin (8/9/2025), dipicu pelemahan dolar AS dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Palembang, LintangPos.com – Kilau emas kian menyilaukan. Senin (8/9/2025), harga logam mulia di Indonesia kembali menembus rekor tertinggi, mengikuti tren kenaikan harga emas dunia yang sudah berlanjut enam hari berturut-turut tanpa jeda.

Di Palembang, Ricky, Marketing Regional Galeri 24, menyampaikan harga emas batangan hari ini naik signifikan dibandingkan akhir pekan lalu.

“Untuk ukuran 1 gram, harga jual emas Galeri 24 sudah mencapai Rp2.050.000, dengan buyback Rp1.816.000. Padahal beberapa hari lalu masih di kisaran Rp1.994.000 per gram,” ujarnya kepada wartawan.

Tak hanya Galeri 24, harga emas Antam juga meroket. Untuk ukuran 1 gram, harga jual kini berada di level Rp2.143.000, sementara harga beli kembali (buyback) dipatok Rp1.953.000.

Menurut Ricky, lonjakan harga emas ini dipengaruhi oleh melemahnya nilai dolar Amerika Serikat serta ekspektasi turunnya suku bunga The Fed.

“Kondisi itu membuat emas kian diburu sebagai aset lindung nilai,” jelasnya.

Fenomena ini justru memicu peningkatan transaksi di pasar. Alih-alih menjual, masyarakat lebih banyak melakukan pembelian emas.

“Emas masih menjadi pilihan investasi yang dianggap aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global,” tambah Ricky.

BACA JUGA: Agustus 2025 Ratusan Warga Empat Lawang Tercapture ETLE , Kasat Lantas Ajak Lebih Patuh Berlalulintas

BACA JUGA: Gubernur Sumsel dan PT Pusri Sepakat Perkuat Distribusi Pupuk

Tak hanya emas batangan, perhiasan emas pun ikut terkerek.

Awi, pemilik toko emas Makmur Jaya di kawasan Terminal Sako, Palembang, menyebut harga perhiasan kini bertahan di level Rp11 juta per suku.

“Tiga hari terakhir harganya konsisten di Rp11 juta per suku. Meski naik, pembeli tetap ada. Biasanya mereka beli untuk simpanan atau sekadar dipakai,” katanya.

Menurut Awi, kondisi ini memperlihatkan stabilitas harga di titik tertinggi.

“Transaksi masih seimbang, sekitar 50:50 antara jual dan beli. Itu menandakan bahwa meskipun harga tinggi, masyarakat tetap percaya pada emas,” ujarnya.

Jika dibandingkan sehari sebelumnya, Minggu (7/9/2025), harga emas Antam yang semula Rp2.014.000 per gram, kini melonjak hampir Rp130 ribu.

Kenaikan tajam dalam satu hari ini menjadi salah satu yang terbesar sepanjang tahun 2025.

Para analis meyakini tren kenaikan harga emas belum akan berhenti dalam waktu dekat.

Selama dolar AS masih melemah dan kebijakan suku bunga The Fed belum jelas, emas diprediksi tetap menjadi primadona investasi, baik di mata investor global maupun masyarakat dalam negeri. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.