Musi Banyuasin, LintangPos.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Kamis (2/10/2025), memicu longsor besar di Dusun V Desa Tanjung Raya.
Akibatnya, bahu jalan lintas provinsi penghubung Sekayu–Lubuklinggau terkikis, sejumlah rumah warga ikut terdampak, bahkan bangunan balai desa kini hanya berjarak sejengkal dari bibir jurang sungai.
Camat Sanga Desa, Hendrik SH MSi, menyampaikan kondisi di lapangan sangat memprihatinkan.
“Saat ini sudah empat rumah terbawa longsor, satu rumah lain ikut terdampak. Balai desa tersisa sekitar satu meter dari bibir sungai. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Ia menambahkan, tanah di sekitar lokasi masih labil sementara curah hujan di awal Oktober terbilang tinggi. Jika tidak segera ditangani, jalur utama lintas Sekayu–Lubuklinggau terancam putus sewaktu-waktu.
“Masyarakat di pinggiran Sungai Musi sudah kami imbau untuk waspada. Permasalahan ini juga telah dilaporkan, dan kami berharap ada penanganan darurat,” jelas Hendrik.
BACA JUGA: Disdikbud Pagar Alam Gelar Rembuk Adat, Perkuat Identitas Budaya Lokal
Bupati Muba, H M Toha Tohet SH, langsung menginstruksikan langkah cepat.
Ia berencana menyurati Gubernur Sumsel serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar penanganan permanen segera dilakukan.
“Jalur lintas ini bukan hanya penting bagi warga Muba, tapi juga jalur antarwilayah. Kami minta pemerintah pusat turun tangan segera,” tegas Toha.
Sementara itu, Dinas PUPR Muba telah menurunkan tim teknis ke lapangan.
Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Rudianto ST, menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII.
“Police line sudah dipasang, rambu pengamanan juga ditempatkan agar pengguna jalan lebih waspada. Namun, karena lokasi longsor ini masuk jalur nasional, langkah cepat dari pemerintah pusat sangat kami harapkan,” ujarnya.
BACA JUGA: Wagub Sumsel Tegaskan Truk Tambang Wajib Taat Aturan, Fly Over Suka Manis Disiapkan
Longsor di Tanjung Raya sendiri bukan peristiwa baru.
Empat tahun silam, titik yang sama sudah pernah ditinjau langsung oleh Kementerian PUPR.
Namun hingga kini, perbaikan permanen tak kunjung terealisasi.
Kondisi yang semakin parah membuat warga khawatir akses transportasi barang, aktivitas masyarakat, hingga keselamatan jiwa kian terancam. (*/red)