Modus Aneh Minta Ditemani BAB, Pemuda di Empat Lawang Rampas HP Remaja

oleh -19 Dilihat
Seorang pemuda di Empat Lawang, Sumatera Selatan, ditangkap warga setelah merampas handphone milik remaja dengan modus aneh: minta ditemani buang air besar ke sungai, Kamis (9/10/2025). Foto: dok/Polres Empat Lawang

Empat Lawang, LintangPos.com – Aksi kriminal dengan modus tak biasa terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Seorang pemuda bernama Hermansyah (31) alias Emok, warga Desa Seleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, ditangkap warga setelah merampas handphone milik seorang remaja berusia 14 tahun.

Pelaku kini telah diamankan di Polres Empat Lawang.

Berdasarkan keterangan polisi, aksi ini dilakukan pada Minggu (21/9/2025) dengan cara memperdaya korban berinisial MLR (14) menggunakan modus yang tergolong aneh — meminta korban menemaninya buang air besar ke sungai.

“Pelaku mengajak korban ke jalan irigasi dengan alasan menemaninya BAB, lalu meminta korban menerangi jalan dengan menggunakan handphone milik korban,” ujar Plh Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adin Riyanto, Kamis (9/10/2025).

Namun, bukannya berhenti di tepi sungai, Hermansyah justru terus mengajak korban berjalan hingga ke kebun kopi di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Korupsi APAR Empat Lawang, Proyek ‘Titipan’ Tanpa Musdes

Di situlah pelaku langsung merampas handphone korban, bahkan mengikat tangan korban serta mengancam dengan senjata tajam.

“Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta,” lanjut Iptu Adin.

Pelarian Hermansyah berakhir pada Sabtu (27/9/2025) setelah ia ditangkap warga dan diserahkan ke pihak kepolisian.

Kini pelaku telah ditahan di Polres Empat Lawang dan dijerat dengan dua pasal sekaligus, yaitu pencurian dengan kekerasan serta kepemilikan senjata tajam.

Polisi mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan dan kejahatan yang menyasar anak-anak di daerah tersebut.

Kasus ini menambah daftar panjang aksi kejahatan dengan modus tak masuk akal yang sempat terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan belakangan ini. (*/red)