Ringkasan Isi Berita:
° Seorang warga Palembang bernama Ghandi Arius (61) melaporkan pegawainya sendiri ke Polrestabes Palembang setelah sepeda motor miliknya dibawa kabur.
° Pelaku, berinisial DM, awalnya diminta untuk membuang sampah, namun tak kunjung kembali.
° Pihak kepolisian telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan.
Palembang, LintangPos.com — Seorang warga Kota Palembang, Ghandi Arius (61), harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh pegawainya sendiri.
Kasus ini resmi dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Minggu (19/10/2025) siang.
Peristiwa bermula pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di kawasan Jalan Ario Dilla 3, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
Saat itu, Ghandi meminta pegawainya yang berinisial DM untuk membuang sampah di Dita Kost miliknya.
“Awalnya saya menyuruh dia buang sampah, karena memang dia pegawai saya. Dia pun menurut dan membawa motor Viar milik saya yang memang ada di kost,” ujar Ghandi saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang.
Namun hingga sore hari, pelaku tidak juga kembali. Ketika dihubungi melalui telepon, nomor DM sudah tidak aktif.
BACA JUGA: Guru SMAN 16 Palembang Minta Maaf Usai Tampar Rekan, Kasus Viral dan Berujung Laporan Polisi
“Setelah ditunggu-tunggu tidak pulang juga. Nomor HP-nya pun sudah tidak bisa dihubungi,” tambah Ghandi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor jenis Viar dengan nomor polisi BG 4965 AEH.
Ia berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap pelaku.
“Saya harap laporan ini segera ditindaklanjuti dan pelaku bisa ditangkap,” ujarnya.
Menanggapi laporan itu, Kepala SPK Polrestabes Palembang, Ipda Yudi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban.
“Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang. Penyelidikan akan dilakukan untuk menangkap pelaku dan mengungkap kasus ini,” tegasnya.
Kasus ini menambah daftar laporan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Palembang, di mana pelaku kerap berasal dari lingkungan dekat korban sendiri.
Polisi mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah memercayakan kendaraan kepada orang lain tanpa pengawasan. (*/red)
