Ringkasan Berita:
° Pemkab Lahat menggelar rakor dengan PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) dan OPD terkait untuk membahas percepatan perbaikan jalan menuju Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung.° Wabup Lahat Widya Ningsih menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perusahaan. PT SERD menyatakan telah memperbaiki lima kilometer dari total 12 kilometer jalan rusak, dan akan melanjutkan sisanya setelah koordinasi dengan pusat.
° Diharapkan perbaikan jalur Sukarami–Lawang Agung–Karang Endah–Tunggul Bute segera terealisasi demi kelancaran transportasi dan ekonomi warga.
Lahat, LintangPos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat mengambil langkah konkret dalam menangani persoalan infrastruktur di wilayahnya.
Melalui rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak perusahaan, Pemkab membahas percepatan perbaikan akses jalan menuju Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung, yang selama ini dikeluhkan warga karena rusak parah.
Rakor yang berlangsung di ruang Opproom Setda Lahat pada Sabtu (11/10) tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih, SH, MH, mewakili Bupati Lahat Bursah Zarnubi.
Turut hadir Asisten Setda, Kepala Dinas PUBM-TR Mirza, ST, serta perwakilan PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), Hazairiadi selaku Site Support.
Dalam arahannya, Wabup Widya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan dalam menangani kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Karang Endah menuju Tunggul Bute.
Jalur ini merupakan akses vital bagi masyarakat sekaligus dilalui kendaraan operasional PT SERD.
BACA JUGA: Perum BULOG dan Pemkab Muara Enim Tandatangani MoU Pembangunan Infrastruktur Pascapanen
“Kami berharap perusahaan yang beroperasi di sekitar kawasan Tunggul Bute turut berkontribusi dalam penanganan jalan ini. Koordinasikan setiap langkah dengan Pemkab Lahat, jangan sampai ada kegiatan perbaikan tanpa laporan resmi,” tegas Widya.
Ia juga meminta PT SERD segera menyampaikan jadwal pasti pelaksanaan perbaikan jalan, agar pemerintah dapat melakukan pemantauan secara langsung. “Kami ingin ada kejelasan.
Dalam waktu dekat, Pemkab juga akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan di Kecamatan Kota Agung,” ujarnya.
Penegasan tersebut bukan tanpa alasan. Sejak tahun 2019, Pemkab Lahat dan PT SERD telah memiliki nota kesepahaman terkait kerja sama perbaikan dan penanganan jalan di wilayah Tunggul Bute. Namun, implementasinya hingga kini dinilai belum berjalan maksimal.
Kepala Dinas PUBM-TR Lahat, Mirza, ST, mengungkapkan bahwa total panjang jalan yang perlu diperbaiki mencapai sekitar 12 kilometer, dengan beberapa titik yang tergolong rawan dan memerlukan perhatian serius.
Sementara itu, perwakilan PT SERD, Hazairiadi, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh langkah pemerintah daerah.
BACA JUGA: Perum BULOG dan Pemkab Muara Enim Tandatangani MoU Pembangunan Infrastruktur Pascapanen
“Kami memahami pentingnya akses jalan ini, baik bagi masyarakat maupun kegiatan operasional kami. Koordinasi akan terus kami lakukan agar proses perbaikan berjalan lancar,” ujarnya.
Ia menambahkan, sepanjang tahun ini perusahaan telah melakukan perbaikan sekitar lima kilometer dari total ruas jalan yang rusak.
“Sisanya, tujuh kilometer lagi akan kami bahas bersama pihak pusat untuk menentukan percepatan perbaikan. Hasil rapat ini akan kami teruskan ke pimpinan agar bisa segera diambil keputusan,” tambahnya.
Melalui Rakor tersebut, Pemkab Lahat berharap upaya perbaikan jalan Sukarami – Lawang Agung – Karang Endah – Tunggul Bute dapat segera terealisasi.
Selain memperlancar mobilitas warga, peningkatan infrastruktur ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Lahat bagian barat. (*/red)
