OKU Selatan, LintangPos.com – Pesona alam Sumatera Selatan kembali mencuri perhatian melalui keindahan Pantai Pelangi, destinasi wisata yang terletak di Desa Padang Ratu, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Kabupaten OKU Selatan.
Berada di pesisir Danau Ranau, pantai ini menawarkan keasrian alam yang masih terjaga, menjadikannya layaknya “surga tersembunyi” di perbatasan Sumsel-Lampung.
Dengan latar Gunung Seminung yang megah dan hembusan angin sepoi-sepoi, Pantai Pelangi menjadi tempat ideal melepas penat.
Tak heran, pantai ini terpilih sebagai salah satu lokasi visitasi lapangan penjurian
Lomba Anugerah Pesona Desa Wisata (APDW) Sumsel 2025 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel.
Menurut pengelola Pantai Pelangi, Johar Kusli, kawasan ini mulai dikelola secara resmi sejak 2018.
BACA JUGA: Pantai Napae, Permata Tersembunyi Desa Mebba yang Siap Jadi Andalan Wisata Bahari NTT
Menariknya, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis, hanya biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
“Untuk kenyamanan wisatawan, kami sudah siapkan berbagai fasilitas seperti jetski, kapal, banana boat, pelampung, hingga ban sewa,” ujar Johar.
Setiap akhir pekan dan hari besar, jumlah pengunjung bisa mencapai 500 orang per hari.
Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari Muara Dua, OKU, OKU Timur, Muara Enim, hingga Lampung.
“Kami juga menyiagakan life guard yang selalu memantau aktivitas wisatawan untuk memastikan keselamatan,” tambahnya.
Pantai Pelangi tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Sumsel Dorong Transformasi Digital Pariwisata Lewat Virtual Tour dan AI
Pengunjung bisa menikmati aneka kuliner di tenda-tenda UMKM yang menjual makanan dan minuman khas daerah.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, tersedia banyak homestay dan rumah penduduk yang disewakan dengan tarif mulai Rp250 ribu per malam.
“Kami ingin Pantai Pelangi makin dikenal luas dan menjadi destinasi unggulan Sumsel. Harapannya, pariwisata Danau Ranau bisa semakin berkembang dan menyejahterakan masyarakat lokal,” kata Johar optimistis.
Sementara itu, Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel, Vita Sandra SPd MComm, memberikan apresiasi terhadap semangat masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata lokal.
“Kawasan Danau Ranau memiliki potensi luar biasa. Jika dikelola dan dipromosikan dengan baik, bisa menjadi paket wisata terpadu yang menarik, seperti Pantai Pelangi, Pulau Bidadari, hingga Candi Jepara (Batu Kebayan),” ujarnya.
Menurut Vita, dukungan pemerintah dalam penataan kawasan, pembinaan SDM, serta penguatan promosi digital akan menjadi kunci kemajuan pariwisata di OKU Selatan.
BACA JUGA: Batik Air Resmi Buka Rute Baru Palembang-Kuala Lumpur
“Jika potensi ini dikemas secara kreatif dan berkelanjutan, Danau Ranau bisa menjadi destinasi unggulan Sumatera Selatan bahkan nasional,” tutupnya.
Dengan keindahan alam, keramahan masyarakat, dan dukungan pemerintah daerah, Pantai Pelangi di Danau Ranau tak hanya menjadi tempat bersantai, tetapi juga simbol harapan baru bagi kebangkitan pariwisata OKU Selatan. (*/red)
