Palembang, LintangPos.com – Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus dua pelaku begal sadis yang sempat meresahkan warga.
Kedua pelaku berinisial IQ dan OK ditangkap di dua lokasi berbeda, hanya 1×24 jam setelah beraksi di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (9/10/2025), masing-masing di belakang RS Hermina dan di Jalan KI Merogan, Kertapati, Palembang.
“Benar, dua pelaku begal di kawasan Sekip dan Perum Talang Kelapa berhasil kita ringkus dalam waktu 24 jam,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mewakili Kapolrestabes Kombes Pol Harryo Sugihartono.
Menurut Andrie, penangkapan dilakukan setelah tim mendapat informasi keberadaan kedua pelaku.
Saat keduanya melintas menggunakan mobil, petugas langsung menghentikan kendaraan tersebut dan meringkus pelaku tanpa perlawanan.
BACA JUGA: Modus Aneh Minta Ditemani BAB, Pemuda di Empat Lawang Rampas HP Remaja
“Keduanya kini masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan, karena diduga juga terlibat di TKP lain,” jelasnya.
Korban IRT Alami Luka Bacok
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Tetty Yusita (48) menjadi korban pembegalan pada Selasa (7/10/2025) di Jalan Dentjik Asaari, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Motor Honda Beat BG 2923 AFC milik korban yang baru dicicil empat bulan raib dibawa kabur pelaku.
Tak hanya kehilangan motor, Tetty juga mengalami luka bacok di tangan kiri akibat sabetan senjata tajam jenis celurit.
Saat ditemui di rumahnya di Perumahan Griya Interbis Blok CC, Tetty menceritakan detik-detik menegangkan saat dirinya dihadang dua pelaku.
BACA JUGA: Aksi Begal di Ogan Komering Ilir Terekam Kamera, Mahasiswi Jadi Korban dan Luka di Tangan
“Saya dipepet dua orang naik motor, mereka langsung acungkan celurit sambil suruh berhenti,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Tetty yang sempat bertahan di atas motor akhirnya diserang.
“Saya sempat mau cabut kunci motor, tapi mereka langsung bacok tangan saya dan bawa kabur motor ke arah Jalan Soekarno-Hatta,” tambahnya.
Usai kejadian, Tetty langsung menghubungi kakaknya untuk dijemput dan kemudian melapor ke Polsek Sukarami.
Ia mengaku baru pertama kali melewati jalan tersebut karena dianggap lebih cepat menuju pasar tempatnya berjualan.
“Baru pertama lewat sana, saya pikir aman karena sudah siang. Ternyata masih juga jadi korban,” ucapnya.
BACA JUGA: Tiga Kali Bobol Rumah yang Sama, Pemuda di Empat Lawang Akhirnya Ditangkap Polisi
Selain kehilangan motor, korban juga mengalami kerugian ratusan ribu rupiah karena rokok dagangan yang digantung di motor ikut dibawa kabur pelaku.
“Beberapa bungkus rokok buat dijual di warung saya juga hilang,” tutupnya.
Polisi memastikan kasus ini masih terus dikembangkan untuk memburu jaringan pelaku lain yang diduga kerap beraksi di kawasan Talang Kelapa dan Sekip Palembang, dua wilayah yang dikenal rawan tindak kriminalitas jalanan. (*/red)