Seluma Sambut Investasi Tambang Emas, Bupati Tegaskan Lingkungan Jadi Prioritas

oleh -33 Dilihat
oleh
Bupati Seluma, Teddy Rahman, menyambut investasi tambang emas PT Energi Swadinamika Muda dengan syarat manfaat nyata bagi masyarakat dan pengelolaan lingkungan ketat. (*/Ilustrasi/LintangPos.com)

Bengkulu, LintangPos.com – Pemerintah Kabupaten Seluma menyatakan sikap terbuka atas rencana investasi tambang emas yang akan dilakukan PT Energi Swadinamika Muda (ESM).

Bupati Seluma, Teddy Rahman, menegaskan bahwa keberadaan tambang emas harus memberi manfaat nyata, bukan hanya bagi pendapatan daerah, melainkan juga bagi masyarakat di sekitar wilayah tambang.

“Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan desa penyangga, dan maksimalisasi tenaga kerja lokal adalah hal yang wajib diperhatikan,” ujar Teddy Rahman, Jumat (26/9/2025).

Menurut Teddy, investasi ini tidak boleh hanya fokus pada keuntungan perusahaan.

Ia menekankan, pengelolaan lingkungan menjadi syarat utama yang tidak bisa ditawar.

“Kami percaya perusahaan ini mampu menjalankan ketentuan lingkungan dengan baik serta memiliki tenaga ahli kompeten,” tambahnya.

BACA JUGA: Muara Enim dan Kaur Sepakat Bangun Konektivitas Baru Menuju Pelabuhan Linau

Potensi Emas Seluma Jadi Sorotan Nasional

Wilayah Seluma ternyata menyimpan cadangan emas yang dinilai cukup besar.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan PT Perisai Prima Utama bersama PT Berrick Service Internasional asal Australia, potensi tambang emas mencakup empat kabupaten, yaitu Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Empat Lawang, dengan total luas 240.000 hektare.

Dari keempat kabupaten tersebut, Seluma tercatat memiliki prospek kandungan emas terbesar, yakni sekitar 31.000 hektare yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Menariknya, potensi emas di tiga titik wilayah Seluma—Ulu Alas (Kecamatan Semidang Alas), Ulu Talo (Kecamatan Talo), dan Ulu Desa Lubuk Resam (Kecamatan Seluma Utara)—diperkirakan melebihi kandungan emas yang dikelola PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Tantangan: Hutan Lindung Bukit Sanggul

BACA JUGA: Tumpahan Batubara di Lahat, Bupati Turun Tangan, Perusahaan Disorot

Meski menjanjikan, lokasi tambang emas Seluma seluruhnya berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul yang masuk deretan Bukit Barisan.

Hal ini menambah tantangan besar dalam proses perizinan dan implementasi.

Pengelolaan yang buruk berpotensi merusak ekosistem.

Namun Bupati Teddy memastikan bahwa aspek lingkungan tidak akan dikompromikan.

“Investasi ini harus berjalan seiring dengan kelestarian hutan. Jangan sampai masyarakat kehilangan sumber daya alam yang lebih penting,” tegasnya.

Harapan Masyarakat: Lapangan Kerja Baru

BACA JUGA: Polisi Sita 1,7 Kg Emas Ilegal di Jambi, Tiga Pengepul Jadi Tersangka

Selain potensi emas yang menjanjikan, harapan terbesar masyarakat Seluma adalah hadirnya lapangan pekerjaan baru.

Kehadiran PT ESM diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi desa sekitar.

“Jika dikelola dengan benar, tambang emas ini bisa jadi motor penggerak ekonomi Seluma. Bukan hanya pendapatan daerah, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu tokoh masyarakat Ulu Alas.

Investasi yang Ditunggu, Keberlanjutan yang Dipertaruhkan

Rencana investasi tambang emas di Seluma kini menjadi sorotan.

Di satu sisi, potensi cadangan emas yang besar menjanjikan kontribusi ekonomi yang luar biasa.

BACA JUGA: Remaja di OKU Timur Tewas Gantung Diri, Warga Geger di Pagi Hari

Namun di sisi lain, keberadaan tambang di kawasan hutan lindung memunculkan pertanyaan besar tentang keberlanjutan lingkungan.

Masyarakat menunggu realisasi komitmen perusahaan dan pemerintah daerah agar tambang emas ini benar-benar menjadi berkah, bukan bencana.  (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.