Musi Rawas, LintangPos.com — Sudah tujuh bulan berlalu sejak jalan negara di RT 06, Kelurahan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas mengalami longsor.
Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak berwenang.
Kondisi jalan justru semakin parah, bahkan hampir separuh badan jalan amblas akibat longsor yang terus meluas.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lokasi longsor hanya diberi pembatas sederhana berupa police line, karung pasir, dan terpal.
Tak ada aktivitas perbaikan sama sekali. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Muara Beliti menuju Sekayu dan sebaliknya harus bergantian melewati satu jalur sempit yang tersisa.
Minimnya lampu penerangan jalan di kawasan tersebut semakin memperbesar risiko kecelakaan, terutama pada malam hari.
BACA JUGA: KPK Periksa Dodi Reza Alex Noerdin Terkait Dugaan Korupsi Infrastruktur Muba
Warga dan pengguna jalan pun mulai resah dengan kondisi ini.
“Terus terang setiap melintas kami merasa was-was. Longsor sudah semakin parah, apalagi sekarang sudah musim hujan,” ujar Wan, seorang sopir mobil yang kerap melintas di jalur itu, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, kondisi jalan sudah memakan hampir setengah badan jalan.
“Kalau mau lewat harus antri satu-satu karena hanya bisa digunakan satu jalur. Belum lagi kendaraan bertonase berat sering lewat. Kalau dibiarkan, bisa-bisa jalan ini putus total,” katanya.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan sebelum kerusakan bertambah parah.
“Kami sebagai pengguna jalan hanya bisa berharap agar segera diperbaiki. Jangan tunggu sampai jalan benar-benar tidak bisa dilalui,” pungkas Wan.
BACA JUGA: Satlantas Polres Empat Lawang Gelar Razia Pelanggaran Lalu Lintas di Jalan Lintas Sumatera
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat, mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses penting penghubung antarwilayah di Kabupaten Musi Rawas dan sekitarnya.
Bila tidak segera ditangani, bukan hanya akses transportasi yang terganggu, tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa. (*/red)