Ogan Ilir, LintangPos.com — Warga Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, digemparkan dengan penemuan sebuah truk fuso hangus terbakar di area perkebunan tebu, Senin (13/10/2025).
Peristiwa ini menjadi mengerikan setelah diketahui ada jasad di dalam truk tersebut.
Truk fuso dengan nomor polisi B 9038 UIU, yang diketahui tanpa bak muatan, ditemukan dalam kondisi hangus oleh seorang warga bernama Misbakun.
Ia mengaku melihat truk tersebut saat hendak menuju kebun tebu di pagi hari.
“Saya cek truk itu kenapa sudah hangus terbakar. Truk ini sepertinya biasa angkut alat berat. Lebih terkejut lagi pas dilihat di dalamnya ada mayat,” ungkap Misbakun kepada wartawan, Senin pagi.
Menurutnya, ia tidak mengenal identitas korban, dan nomor polisi kendaraan yang berasal dari Jakarta menambah tanda tanya besar di kalangan warga sekitar.
BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Korupsi APAR Empat Lawang, Proyek ‘Titipan’ Tanpa Musdes
Setelah memastikan adanya jasad di dalam kendaraan tersebut, warga segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, petugas gabungan dari Satreskrim Polres Ogan Ilir bersama Polsek Tanjung Batu tiba di lokasi dan segera memasang garis polisi (police line) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, membenarkan adanya penemuan mayat dalam truk yang terbakar itu.
Ia mengatakan bahwa jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang untuk dilakukan autopsi.
“Mayat sudah dibawa untuk diautopsi. Ini masih lidik oleh anggota di lapangan,” ujarnya singkat.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas korban serta penyebab kebakaran truk fuso tersebut.
BACA JUGA: Kasus ISPA di Sumsel Capai 331 Ribu Penderita, Dinkes: Masih dalam Kondisi Normal
Polisi juga mendalami kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam kasus ini.
Warga sekitar berharap pihak berwajib dapat segera mengungkap misteri di balik truk terbakar ini, mengingat lokasi kejadian berada di area perkebunan yang jarang dilalui warga pada malam hari.
Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat Ogan Ilir karena selain menimbulkan rasa ngeri, juga menimbulkan banyak spekulasi — mulai dari kecelakaan, hingga dugaan pembunuhan yang sengaja disamarkan melalui pembakaran kendaraan. (*/red)
