Tragedi Kebakaran di OKU Timur, Empat Anak Sekolah Tewas Terpanggang Api

oleh -19 Dilihat
oleh
Empat anak sekolah tewas dalam kebakaran rumah di Desa Rasuan, OKU Timur. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, Selasa (30/9/2025) malam sekitar jam 23:00 WIB.

OKU Timur, LintangPos.com – Suasana duka menyelimuti warga Desa Rasuan, Dusun 9 (Kepuh), Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Empat anak ditemukan tewas setelah rumah yang mereka tempati hangus terbakar pada Selasa malam, 30 September 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.

Peristiwa memilukan itu menimpa rumah milik Sudirman bin Roji (60), seorang petani setempat.

Saat kejadian, rumah tersebut dihuni oleh kerabatnya, Pendi, yang kebetulan sedang tidak berada di rumah.

Empat korban yang masih duduk di bangku sekolah tak mampu menyelamatkan diri saat api cepat melahap rumah kayu itu. Mereka adalah:

  • Yoga bin Pendi (10), pelajar kelas 4 SD
  • Aditiya Fernando bin Pendi (14), pelajar kelas 8 SMP
  • Aldri bin Awaludin (13), pelajar kelas 7 SMP
  • Marson bin Supriyanto (13), pelajar kelas 7 SMP

BACA JUGA: Menyamar Jadi Pembeli, Pria di Palembang Kepergok Curi Ponsel

Menurut keterangan saksi, Rizal (41), Kepala Dusun setempat, api pertama kali terlihat sudah membesar di bagian tengah rumah.

Warga yang berdatangan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api terlalu cepat menjalar.

“Waktu kami lihat api sudah membesar, langsung teriak minta tolong warga. Kami coba padamkan, tapi apinya terlalu cepat. Damkar sudah dipanggil, tapi rumah habis terbakar,” ungkap Rizal dengan wajah sedih.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Belitang dan Betung akhirnya tiba di lokasi.

Namun, upaya tersebut tak mampu menyelamatkan keempat anak yang sudah terjebak di dalam rumah.

Kapolsek Madang Suku I, Iptu Dodi Mardani, bersama jajaran langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi.

BACA JUGA: Herman Deru Tegaskan Kolaborasi Kunci Wujudkan Flyover Strategis di Muara Enim

Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, melalui Kapolsek menyampaikan bahwa kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik.

“Dari hasil olah TKP sementara, api diduga berasal dari arus pendek listrik. Untuk memastikan penyebabnya, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan,” jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta.

Rumah beserta seluruh barang di dalamnya ludes terbakar.

Plt Kepala Dinas Damkartan OKU Timur, Nasrul Bani SPd MM, menyebutkan pihaknya langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam dari Posko 2 Belitang dan Posko 3 Betung.

Setelah berjibaku selama sekitar 1,5 jam, api berhasil dipadamkan.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Perampasan Mobil Avanza di Palembang, Korban Adukan Leasing ke OJK

“Kami turut berduka cita yang mendalam atas korban jiwa yang ditimbulkan. Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik,” ujarnya.

Kini, keempat jenazah telah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka.

Warga sekitar masih diliputi duka mendalam atas tragedi yang merenggut nyawa anak-anak mereka. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.