Bocah Tersangkut Eskalator di Mal Palembang, Polisi Imbau Orang Tua Waspada

oleh -22 Dilihat
Seorang bocah di Palembang tersangkut di eskalator Internasional Plaza. Meski selamat tanpa luka serius, polisi mengimbau orang tua agar lebih waspada di ruang publik
Seorang bocah di Palembang tersangkut di eskalator Internasional Plaza. Meski selamat tanpa luka serius, polisi mengimbau orang tua agar lebih waspada di ruang publik. Foto: Istimewa

Palembang, LintangPos.com Insiden kecerobohan akibat kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak kembali terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Kali ini, seorang bocah mengalami peristiwa nahas saat tangannya tersangkut di eskalator Internasional Plaza (IP), Kecamatan Ilir Timur I, pada Selasa (16/9/2025).

Video peristiwa tersebut pertama kali beredar luas di media sosial.

Rekaman itu memperlihatkan suasana panik pengunjung dan upaya sejumlah pihak yang berusaha mengevakuasi sang anak.

Tangan bocah itu terlihat terjepit ketika ia hendak naik menuju lantai dua pusat perbelanjaan tersebut.

Unggahan video itu sontak menuai komentar warganet.

BACA JUGA: Wabup Arifa’i Tegaskan OPD Harus Gerak Cepat Kendalikan Inflasi

Salah satu akun bernama @adibmhd menulis, “Kemaren di PS, sekarang di IP pulok. Alangke nemennyo nyangkut,” ujarnya, mengaitkan insiden ini dengan kejadian serupa di mal lain beberapa waktu lalu.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Fitri Dwi Utami, didampingi Kanit AKP Fifin, membenarkan adanya insiden tersebut.

Namun, ia memastikan kondisi korban dalam keadaan baik.

“Tidak ada laporan resmi masuk ke pihak kami. Dari informasi yang diterima, korban tidak mengalami luka serius,” kata Kompol Fitri.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau seluruh orang tua untuk lebih waspada ketika membawa anak-anak ke ruang publik.

“Jangan sampai lengah. Anak-anak harus selalu dalam pengawasan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

BACA JUGA: Misteri Hilangnya Warga Gandus di Sungai Musi Terungkap

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat bahwa keamanan anak harus selalu menjadi prioritas, terutama di ruang publik yang ramai seperti pusat perbelanjaan. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.