Herman Deru Luncurkan Sultan Muda Privilege Card, Gerakan Ekonomi Digital Anak Muda Sumsel

oleh -19 Dilihat
Gubernur Sumsel Herman Deru meluncurkan Sultan Muda Privilege Card di ajang Sultan Muda Digination Festival 2025, Minggu (19/10/2025). Foto: Istimewa

Ringkasan Berita:
° Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meluncurkan Sultan Muda Privilege Card, inovasi baru untuk mendukung kemandirian ekonomi generasi muda Sumsel.

° Kartu ini menjadi simbol gerakan ekonomi kreatif digital dan diharapkan melatih 100.000 pemuda menjadi wirausahawan muda dalam lima tahun ke depan.


Palembang, LintangPos.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru kembali menorehkan inovasi besar dalam pemberdayaan generasi muda.

Melalui ajang Sultan Muda Digination Festival 2025, ia secara resmi meluncurkan Sultan Muda Privilege Card, Minggu (19/10/2025), hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumsel dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kartu Sultan Muda bukan sekadar kartu keanggotaan, melainkan simbol lahirnya gerakan ekonomi kreatif berbasis generasi digital.

Dilengkapi fitur e-money, kartu ini memungkinkan pemuda melakukan transaksi digital sekaligus menjadi identitas resmi komunitas Sultan Muda.

Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa peluncuran ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam memberdayakan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

“Kemandirian ekonomi harus dimulai dari anak muda. Kita ingin mereka jadi pencipta, bukan penunggu kesempatan,” ujar Herman Deru.

BACA JUGA: Aktivis Sumsel-Jakarta Minta Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Alex Noerdin

Ia juga menyebut kegiatan seperti Digination Run dan lomba digital sebagai simbol semangat kecepatan, kolaborasi, dan kreativitas pemuda Sumsel dalam menatap masa depan ekonomi digital.

Gubernur mengajak seluruh stakeholder, baik dari kalangan pemerintah, swasta, hingga perbankan, untuk mendukung gerakan Sultan Muda agar dapat berkelanjutan.

Ia berharap, Sumsel bisa menjadi model pengembangan ekonomi berbasis generasi muda di tingkat nasional.

Gerakan ini menargetkan 100.000 pemuda Sumsel bergabung dalam lima tahun ke depan.

Mereka akan mendapat pelatihan, mentoring, serta dukungan permodalan dari pemerintah dan sektor perbankan untuk menjadi wirausahawan muda di bidang digital dan kreatif.

Sebagai simbol peluncuran, Herman Deru menyerahkan secara simbolis 20 kartu Sultan Muda Privilege kepada pemuda terpilih yang aktif berwirausaha dan berinovasi di sektor digital.

BACA JUGA: 45 Raja Nusantara Berkumpul di Sragen, Suarakan Pelestarian Adat dan Budaya

Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Anggota DPR RI Komisi XI, Fauzi Amro, menilai program tersebut sebagai inovasi cerdas untuk memperluas inklusi keuangan di daerah.

“OJK akan terus mendukung agar gerakan seperti ini menjangkau lebih banyak pemuda di seluruh Sumatera Selatan,” kata Fauzi.

Sementara itu, Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto menyebut Sultan Muda Digination Festival sebagai wadah aktualisasi anak muda di era teknologi.

“Kami ingin memantik semangat inovasi, kreativitas, dan digitalisasi yang mampu menggerakkan ekonomi daerah,” ujarnya.

Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan beragam kegiatan seperti lomba e-sports, kompetisi robotik, seminar digital, dan lokakarya inovasi bisnis, dengan peserta lebih dari 2.900 orang dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

Turut hadir dalam acara peluncuran ini Komisioner OJK RI Hasan Fauzi, Sekda Sumsel Edward Candra, Ketua Kadin Sumsel Puri Andamas, serta sejumlah pimpinan perbankan Himbara dan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.

BACA JUGA: Wali Kota Ratu Dewa Tegaskan Perwali Tari Sambut Harus Selesai dalam 30 Hari

Peluncuran Sultan Muda Privilege Card menandai langkah baru Sumatera Selatan menuju ekonomi digital inklusif, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai pusat inovasi generasi muda Indonesia. (*/red)