Kemendikdasmen Resmi Rilis e-Rapor SMA 2025, Begini Cara Pakainya!

oleh -17 Dilihat
Kemendikdasmen resmi rilis e-Rapor SMA 2025, aplikasi penilaian siswa berbasis web yang terintegrasi dengan Dapodik dan gratis untuk seluruh sekolah. (*/kemendikdasmen)

Ringkasan Berita:
° Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan aplikasi e-Rapor SMA 2025, sistem berbasis web untuk manajemen penilaian dan pelaporan capaian kompetensi siswa SMA.

° Versi terbaru ini terintegrasi dengan Dapodik dan dilengkapi beragam fitur baru seperti upload foto siswa, grafik rapor digital, hingga format cetak terbaru sesuai Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) 2025.


Jakarta, LintangPos com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali menghadirkan inovasi digital di dunia pendidikan dengan meluncurkan aplikasi e-Rapor SMA 2025 secara resmi.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu sekolah dalam mengelola penilaian dan laporan capaian kompetensi peserta didik secara efisien, akurat, dan terintegrasi.

Mengutip dari situs resmi Kemendikdasmen, e-Rapor SMA merupakan perangkat lunak berbasis web yang berfungsi untuk manajemen penilaian serta pelaporan hasil belajar siswa pada jenjang pendidikan menengah atas.

Versi terbaru ini dikembangkan dengan mengacu pada kaidah sistem penilaian atau asesmen yang berlaku di tahun ajaran 2025/2026.

Salah satu keunggulan utama e-Rapor SMA 2025 adalah integrasinya dengan aplikasi Dapodik melalui web services resmi.

Dengan sistem ini, proses input data, pengiriman nilai, hingga backup informasi akademik dapat dilakukan secara otomatis dan lebih aman.

BACA JUGA: Siswa Pelaku Bullying di SMPN Karang Jaya Dikeluarkan dari Sekolah

Selain itu, aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan secara gratis oleh seluruh sekolah jenjang SMA di Indonesia melalui laman resmi Direktorat SMA di https://sma.kemendikdasmen.go.id/erapor/aplikasi-e-rapor-sma-versi-2025

Syarat Teknis Server

Untuk menginstal updater e-Rapor SMA 2025, sekolah perlu menyiapkan komputer atau server dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:

  • Processor: Intel Core i3 atau setara ke atas
  • RAM: 4 GB DDR3 atau lebih
  • Penyimpanan: 256 GB SSD atau 1 TB HDD
  • Sistem Operasi: Windows 8, 10, 11, atau Windows Server (64 Bit)
  • Ruang kosong drive C minimal 20 GB
  • Web browser terbaru seperti Chrome atau Mozilla Firefox
  • Resolusi layar minimal 1024 piksel untuk tampilan optimal.

Langkah Persiapan Instalasi

Sebelum memulai instalasi, sekolah disarankan menonaktifkan Windows Firewall dan antivirus untuk sementara waktu.

BACA JUGA: Sekolah Rakyat di Empat Lawang Bakal Dibangun dengan Nilai Rp100 Miliar

File installer bisa diunduh langsung dari laman resmi Direktorat SMA.

Setelah mengunduh, pengguna tinggal mengikuti langkah-langkah pemasangan seperti menutup aplikasi lain, menekan tombol “Yes” saat peringatan muncul, lalu menunggu proses instalasi selama 5–10 menit.

Setelah instalasi selesai, pengguna dapat mencentang opsi “lapor sebagai pengguna e-Rapor SMA” untuk mengaktifkan sistem.

Ikon aplikasi kemudian akan muncul otomatis di desktop komputer.

Fitur Unggulan e-Rapor SMA 2025

Kemendikdasmen menjelaskan bahwa versi terbaru e-Rapor ini telah mengalami penyempurnaan besar-besaran baik dari sisi tampilan maupun performa.

BACA JUGA: Begini Penampakan Sekolah Garuda, Langkah Nyata Prabowo Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045

Berikut beberapa fitur unggulan yang ditawarkan:

  • Pengembangan ulang framework dan database untuk kinerja lebih cepat.
  • Pembaruan versi PHP agar sistem lebih stabil dan ringan.
  • Upload foto siswa dan kop sekolah langsung dari aplikasi.
  • Fitur buka/tutup input nilai rapor otomatis.
  • Monitoring grafik perkembangan nilai siswa secara digital.
  • Download leger nilai semua semester dalam satu file Excel.
  • Aktivasi Penilaian Kokurikuler mulai Tahun Ajaran 2025/2026.
  • Format cetak rapor terbaru sesuai Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) 2025.
  • Penambahan Buku Induk dan Transkrip Nilai seluruh semester.
  • Backup data otomatis dan perbaikan sistem pengiriman nilai ke Dapodik.

Dengan peluncuran e-Rapor SMA 2025 ini, Kemendikdasmen berharap digitalisasi sistem penilaian di sekolah menengah atas dapat semakin efisien dan transparan, sekaligus mendukung transformasi pendidikan nasional berbasis teknologi. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.