Ringkasan Berita:
° Legenda sepak bola Inggris, Paul Gascoigne, secara terbuka mengakui bahwa ia masih berjuang melawan kecanduan alkohol dan merasa tak mampu berubah meski telah mencoba selama bertahun-tahun.
° Paul Gascoigne buka-bukaan soal kecanduan alkohol yang tak kunjung hilang, perjuangannya melawan depresi, dan upaya menebus masa lalunya lewat kebaikan.
London, LintangPos.com – Legenda sepak bola Inggris, Paul Gascoigne, kembali menjadi sorotan setelah pengakuannya yang jujur tentang perjuangan panjang melawan kecanduan alkohol.
Dalam wawancaranya bersama The Mirror, pria yang akrab disapa Gazza itu mengaku bahwa ia belum mampu berhenti minum dan merasa dirinya tidak bisa berubah.
“Saya tidak mabuk karena benci orang tua atau publik. Saya melakukannya begitu saja. Saya tidak berubah, saya tidak bisa berubah, dan mungkin saya akan mati sebagai Gazza,” ungkapnya.
Gascoigne, yang kini berusia 58 tahun, mengatakan bahwa kecanduannya telah melukai banyak orang, terutama kedua orang tuanya.
Namun ia mengakui bahwa pada saat itu, ia tidak memikirkan dampak yang ditimbulkan.
“Orang yang paling kamu sakiti sebenarnya adalah dirimu sendiri,” tambahnya dengan nada menyesal.
BACA JUGA: Motor Hasil Curas Ditemukan, Polsek Lintang Kanan Kembalikan ke Pemilik
Meski bergulat dengan masalah pribadi selama bertahun-tahun, mantan gelandang Tottenham Hotspur dan Newcastle United itu kini mencoba menjalani hidup yang lebih bermakna.
Ia mengaku rutin melakukan tiga perbuatan baik setiap hari, sebuah kebiasaan yang ia pelajari dari Alcoholics Anonymous.
“Setiap Minggu, saya sering mengunjungi para tunawisma di Bournemouth. Kadang saya memberi mereka roti, uang, atau rokok,” ujarnya.
Gascoigne juga tengah menulis buku baru berjudul Eight, yang akan mengupas sisi lain kehidupannya, termasuk masa-masa sulit dalam pernikahannya dengan Sheryl, kariernya yang gemilang di lapangan, dan hubungan mendalamnya dengan pelatih legendaris Sir Bobby Robson.
Dalam buku tersebut, Gazza juga mengenang mendiang ayahnya, John, yang pernah menempatkannya di bawah pengawasan hukum kesehatan mental pada 2008.
“Saya masih merindukan ayah. Ia hanya melakukan apa yang menurutnya terbaik untuk saya,” kenangnya.
BACA JUGA: Polda Sumsel Gagalkan Perdagangan Bayi Rp8 Juta, Empat Pelaku Ditangkap di RS Bari Palembang
Dikenal sebagai salah satu talenta paling alami dalam sejarah sepak bola Inggris, Gascoigne pernah kehilangan sekitar £20 juta akibat kecanduan alkohol dan narkoba.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa semua itu adalah uang hasil jerih payahnya sendiri.
Bahkan, ia pernah menolak tawaran £3 juta dari penyanyi Robbie Williams, serta mengembalikan dana bantuan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) untuk rehabilitasi yang diterimanya 14 tahun lalu.
Kini, meski masa lalunya kelam, Gascoigne tetap berusaha hidup dengan cara yang lebih baik — meski ia sadar dirinya tak bisa sepenuhnya lepas dari bayang-bayang alkohol.
“Saya tidak tahu bagaimana cara berubah, tapi saya masih berusaha menjadi orang yang baik setiap hari,” tutupnya. (*/red)







