Ringkasan Berita:
° Warga Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria mengapung di Sungai Ogan.
° Korban diketahui bernama Karmidin (52), buruh asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang selama empat hari.
° Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya.
OKU, LintangPos.com – Suasana tenang di Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendadak berubah menjadi gempar pada Minggu (19/10/2025) siang.
Warga dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di aliran Sungai Ogan dalam kondisi membusuk.
Sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah warga yang tengah beraktivitas di sekitar sungai mencium bau menyengat.
Setelah ditelusuri, mereka menemukan tubuh manusia tersangkut di bebatuan tepi sungai.
Korban kemudian diidentifikasi sebagai Karmidin (52), seorang buruh asal Desa Tanjung Barang, Kampung Kebon Cau, Kecamatan Cikatau, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Jusparera (46), anggota tim belanting asal Desa Kelumpang.
BACA JUGA: Motor Hasil Curas Ditemukan, Polsek Lintang Kanan Kembalikan ke Pemilik
“Begitu kami lihat dari dekat, ternyata mayat manusia. Kami langsung lapor ke kepala desa,” ujarnya kepada petugas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban datang ke Kecamatan Ulu Ogan pada Rabu (15/10/2025) bersama tiga rekannya dari Tasikmalaya untuk bekerja pada seorang warga bernama Isron di Desa Pedataran.
Sore harinya, sekitar pukul 18.00 WIB, korban sempat berkunjung ke rumah seorang warga Desa Gunung Tiga bernama Pilson.
Namun setelah berpamitan untuk membeli rokok, Karmidin tak pernah kembali.
Rekan-rekan korban sempat melakukan pencarian hingga malam hari.
Bahkan, salah seorang di antaranya sempat menanyakan kepada Kepala Desa Kelumpang apakah melihat “orang Jawa” melintas, namun tak ada yang mengetahui keberadaannya.
BACA JUGA: Daftar Harga iPhone 17 Series, Sudah Ludes di Indonesia, Warna Cosmic Orange Jadi Incaran Utama!
Empat hari kemudian, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Menindaklanjuti laporan warga, personel Polsek Ulu Ogan bersama aparat desa langsung menuju lokasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Mendingin untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban, apakah karena tenggelam, kecelakaan, atau ada dugaan lain,” ujar Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon.
Kasus ini kini ditangani aparat kepolisian guna memastikan penyebab kematian Karmidin. Pihak keluarga korban yang telah dihubungi juga meminta agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terkait peristiwa tragis tersebut.
Sementara itu, warga sekitar berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai yang memiliki arus deras. (*/red)






