Nekat Begal Pelajar di Siang Bolong, Pemuda Lahat Babak Belur Dihajar Massa

oleh -3 Dilihat
Seorang pemuda di Lahat, Sumsel, gagal melakukan aksi begal terhadap pelajar. Usai aksinya terbongkar, pelaku babak belur dihajar massa dan positif narkoba, Selasa (14/10/2025). Foto: Istimewa

Ringkasan Berita:
° Aksi nekat Luvi Valencio (24), warga Kelurahan Pasar Lama, Lahat, berakhir tragis setelah gagal membegal sepeda motor milik pelajar 15 tahun di siang bolong.

° Modus minta tolong diantarkan ke desa lain berujung perkelahian sengit dan amukan massa.

° Polisi memastikan pelaku positif narkoba dan kini dijerat Pasal 365 KUHP.


Lahat, LintangPos.com — Entah apa yang dipikirkan Luvi Valencio (24), warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat ini.

Di siang bolong, pemuda pengangguran tersebut nekat melakukan aksi pembegalan terhadap seorang pelajar berusia 15 tahun bernama Vidi Pratama, warga Desa Karang Endah, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.

Sayangnya, aksi itu justru berakhir dengan wajah bonyok dan amukan massa.

Peristiwa bermula ketika Luvi berpura-pura meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke Desa Kerung, Kecamatan Lahat Selatan, dengan iming-iming akan diisikan bensin.

Dengan niat baik, Vidi yang tengah nongkrong bersama teman-temannya di Jembatan Lematang II, Desa Ulak Lebar, menuruti permintaan pelaku.

Namun, di tengah perjalanan tepatnya di sekitar perkebunan sawit PT Arta Prigel, niat jahat Luvi mulai terlihat.

BACA JUGA: Motor Hasil Curas Ditemukan, Polsek Lintang Kanan Kembalikan ke Pemilik

Ia meminta korban berhenti, lalu berusaha merebut sepeda motor milik Vidi.

Beruntung, korban tanggap dan memberikan perlawanan sengit.

Dalam duel itu, Luvi sempat terjatuh ke jurang di dekat portal penjagaan perusahaan.

Suara keributan mengundang petugas keamanan dan warga sekitar datang.

Bukannya kabur, Luvi malah menjadi bulan-bulanan massa hingga wajahnya babak belur sebelum akhirnya diamankan oleh Tim Jagal Bandit Satreskrim Polres Lahat.

Saat dilakukan pemeriksaan, hasil tes urine menunjukkan Luvi positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

BACA JUGA: Oknum TNI dan Istri Siri Curi Mobil di Muara Enim Ditangkap

Kepada polisi, ia mengaku melakukan aksi nekat itu untuk menebus handphone miliknya yang tergadai sebesar Rp400 ribu.

“Aku begal karno nak nebus HP aku yang tergadai 400 ribu. Make sabu tapi lah lamo, sekitar seminggu lalu,” ujar Luvi di ruang Pidum Polres Lahat, Selasa (14/10/2025).

Ia juga mengaku tak membawa identitas saat diamankan karena KTP-nya digadaikan di sebuah warung bensin di depan Markas Zipur Lahat.

Lebih jauh, Luvi mengakui bahwa ini pertama kalinya ia melakukan pembegalan, meski sebelumnya pernah menggelapkan motor milik pamannya sendiri.

Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kasatreskrim AKP Rizki Ridho Pratama, STrK SIK MSi membenarkan kejadian tersebut.

Pelaku kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

BACA JUGA: Jobe Bellingham Dikabarkan Tak Betah di Dortmund, Diminati Manchester United dan Crystal Palace

“Modusnya minta antar. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Tanjung Payang, Lahat Selatan. Pelaku sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas AKP Rizki Ridho Pratama.

Barang bukti yang diamankan berupa satu unit motor Honda Beat Street warna hitam silver dengan nomor polisi BG 2050 EAH, STNK, serta BPKB milik korban.

Polisi masih menyelidiki apakah pelaku terlibat kasus kriminal lain di wilayah tersebut.

Kini, Luvi hanya bisa menyesali perbuatannya dari balik jeruji besi — sementara wajahnya yang lebam menjadi bukti nyata bahwa kejahatan di siang bolong pun tak luput dari balasan warga. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.