Ringkasan Berita:
° Pembangunan jalan tol Taba Penanjung Bengkulu–Lubuklinggau kembali dilanjutkan setelah resmi masuk kembali dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Minggu (19/10/2025).
° Pemerintah Kota Lubuklinggau menyambut gembira keputusan ini karena diyakini akan mempercepat konektivitas antarprovinsi dan mendongkrak perekonomian masyarakat.
° Pemkot pun berencana melakukan jemput bola ke Kementerian terkait untuk memastikan tahap pelaksanaan proyek tersebut.
Lubuk Linggau, LintangPos.com – Kabar baik datang bagi masyarakat Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Jalan tol Taba Penanjung Bengkulu–Lubuklinggau resmi kembali masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Keputusan ini diumumkan pada Minggu (19/10/2025) dan langsung disambut antusias oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau serta masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau, Achmat Asril, mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kementerian untuk memastikan tahapan pelaksanaan proyek tersebut.
“Kami masih cari info ke pusat dulu,” ujar Asril kepada Tribunsumsel.com.
Menurutnya, pelaksanaan proyek ini dibagi menjadi empat tahap.
BACA JUGA: Cemburu Buta, Suami di Kalidoni Habisi Pria yang Diduga Selingkuh dengan Istrinya
Namun, hingga kini pihaknya belum mendapat kepastian di tahap mana pembangunan Tol Lubuklinggau–Bengkulu akan dimulai.
“Kalau ternyata masuk tahap 3 atau 4, artinya masih butuh waktu beberapa tahun lagi. Bahkan bisa jadi nanti kebijakannya berubah jika berganti kepemimpinan nasional,” jelasnya.
Meski demikian, Asril bersyukur karena proyek tersebut sudah kembali tercantum dalam Peraturan Presiden.
Ia menilai langkah ini penting karena trase tol Taba Penanjung sepanjang 17 kilometer sudah lebih dulu disiapkan.
“Akan sia-sia kalau infrastruktur yang sudah ada dibiarkan begitu saja. Dari Palembang kan sudah sampai Prabumulih, tinggal menyambung ke Lubuklinggau,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), juga menyampaikan rasa syukur atas masuknya proyek ini kembali dalam PSN.
“Alhamdulillah, usulan kita selama ini akhirnya dikabulkan. Pemerintah pusat kembali melanjutkan proyek yang sangat dinantikan masyarakat,” ujar Yoppy, Rabu (15/10/2025).
Yoppy menuturkan, pembangunan dari arah Bengkulu sudah mencapai sekitar 21 kilometer hingga Taba Penanjung, sementara dari sisi Sumatera Selatan, pembangunan telah sampai di Kota Prabumulih.
“Sekarang tinggal melanjutkan dari Prabumulih ke Muara Enim, Lahat, hingga Lubuklinggau dan Taba Penanjung,” katanya.
Ia menilai keputusan ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah.
Meski kondisi keuangan negara sedang sulit, perhatian terhadap proyek infrastruktur seperti ini menjadi bukti komitmen pemerintah terhadap pemerataan ekonomi.
“Kami doakan agar ini benar-benar bisa terealisasi, karena dampaknya sangat besar bagi daya saing dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Cinta Ditolak Goco Bertindak! Siswi SMA Jadi Korban Teror dan Penganiayaan
Selain itu, Pemkot Lubuklinggau juga berencana melakukan komunikasi intensif dengan anggota DPR RI dari Dapil Sumsel I untuk memastikan proyek tersebut terus dikawal.
“Kita titipkan pesan agar proyek tol ini dibangun sesuai rencana,” ucap Yoppy.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa lokasi trase tol masih sama dengan rencana awal, meskipun sempat muncul wacana perubahan terkait ketahanan energi nasional.
“Dari daftar proyek nasional, lokasinya tetap yang lama. Pemerintah pusat masih mempertimbangkan kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Pembangunan Tol Lubuklinggau–Bengkulu diyakini akan menjadi urat nadi baru ekonomi kawasan barat Sumatera Selatan, membuka peluang investasi, mempercepat arus barang dan jasa, serta mempersingkat waktu tempuh dari Palembang ke Bengkulu secara signifikan. (*/red)






