Sumatera Selatan Cetak Sejarah, Jadi Daerah Pertama Terapkan Manajemen Talenta ASN Disetujui BKN

oleh -14 Dilihat
oleh
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menjadi instansi daerah pertama di Indonesia yang mendapat persetujuan penerapan Manajemen Talenta dari BKN. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam pembukaan Rakernas Korpri 2025 di Griya Agung, Sabtu (4/10/2025). Foto: Humas Pemprov Sumsel

Palembang, LintangPos.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Provinsi yang dikenal dengan ikon Jembatan Ampera ini resmi menjadi instansi daerah pertama di Indonesia yang memperoleh persetujuan penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepala BKN tersebut dilakukan langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh S.H., MH, kepada Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025, yang digelar di Griya Agung Palembang, Sabtu (4/10/2025).

Selain SK, BKN juga memberikan piagam penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menerapkan sistem Manajemen Talenta di lingkungan birokrasi daerah.

Dalam sambutannya, Prof. Zudan menegaskan bahwa Rakernas Korpri 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh ASN di Indonesia untuk memperkuat komitmen reformasi birokrasi, serta mendukung program prioritas pemerintah “Asta Cita”.

“ASN harus menjadi right man on the right place, dengan karakter yang jujur dan profesional. Birokrasi yang sehat adalah mesin pemerintahan yang efektif dalam mendukung Presiden dan Wakil Presiden menjalankan roda pemerintahan,” ujar Zudan.

BACA JUGA: Longsor di Muba Ancam Putus Jalur Sekayu–Lubuklinggau, Balai Desa Tinggal Sejengkal dari Sungai

Ia menekankan, kunci membangun birokrasi yang sehat adalah kepemimpinan kuat, visi jelas, serta sistem kepegawaian yang solid dan bebas intervensi politik.

Selain itu, ASN juga harus memiliki pola karier yang jelas, pendapatan mencukupi, jaminan kesehatan, perumahan, dan perlindungan hukum.

Lebih lanjut, Zudan juga menyoroti pentingnya pembahasan sistem pembayaran gaji bagi pensiunan ASN di masa depan, baik dengan mekanisme single salary maupun sistem bulanan, agar memberikan kepastian dan kenyamanan bagi para purnabakti.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya karena Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah Rakernas Korpri 2025.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada penguatan organisasi Korpri, tetapi juga memberikan efek ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Palembang.

“Hari ini kita melihat eskalasi luar biasa, mulai dari pemesanan pempek hingga penginapan di Palembang yang penuh. Ini berkah bagi Sumsel. Semoga Rakernas seperti ini terus membawa manfaat besar, tidak hanya bagi ASN, tapi juga masyarakat luas,” imbuh Herman Deru.

BACA JUGA: Ombudsman Temukan Maladministrasi Program Makan Bergizi Gratis, Sumsel Jadi Sorotan

Ia juga berharap agar forum Rakernas ini mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis untuk memperkuat peran ASN dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.

Selain membahas penguatan organisasi dan pola karier ASN, Rakernas Korpri 2025 juga menyoroti rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri ke-18 tahun 2027, dengan Papua dan Lampung disebut sebagai kandidat tuan rumah.

Dengan keberhasilan ini, Sumatera Selatan menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah pelopor dalam inovasi tata kelola kepegawaian berbasis talenta di Indonesia. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.