Tingkatkan Kualitas, Pemprov Sumsel Serahkan Sertifikat Peternakan di Banyuasin

oleh -38 Dilihat
oleh
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggenjot kualitas produk peternakan dengan menyerahkan sejumlah sertifikat penting kepada para peternak ayam petelur di Kabupaten Banyuasin.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggenjot kualitas produk peternakan dengan menyerahkan sejumlah sertifikat penting kepada para peternak ayam petelur di Kabupaten Banyuasin, Kamis (11/9/2025). Foto: Kominfo Sumsel

Banyuasin, LintangPos.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggenjot kualitas produk peternakan dengan menyerahkan sejumlah sertifikat penting kepada para peternak ayam petelur di Kabupaten Banyuasin.

Penyerahan yang berlangsung di CV. Agro Jovin Farm pada Kamis (11/9/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan menjaga kesehatan masyarakat.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, secara langsung menyerahkan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Sertifikat Good Farming Practices (GFP), serta Sertifikasi Bebas Residu Antibiotik dan Salmonella.

Ia menekankan pentingnya sertifikasi ini agar produk peternakan memiliki mutu yang baik, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.

“Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk membantu peternak mengurus sertifikasi ini, bahkan hingga jemput bola,” kata Herman Deru.

Selain itu, ia juga mengharapkan produktivitas peternak dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting di Sumsel.

BACA JUGA: Agustus 2025 Ratusan Warga Empat Lawang Tercapture ETLE , Kasat Lantas Ajak Lebih Patuh Berlalulintas

BACA JUGA: Sekda Sumsel Tekankan Pentingnya Respons Cepat Aduan Masyarakat Lewat SP4N-LAPOR!

Herman Deru mendorong asosiasi peternak untuk bekerja sama dan memiliki target jelas dalam meningkatkan kualitas telur sebagai salah satu sumber nutrisi penting.

Wakil Bupati Banyuasin, Neta Indian, mengapresiasi program ini.

Ia menyampaikan bahwa Banyuasin menghasilkan sekitar 400 ton telur per bulan, yang sebagian besar telah disuplai ke berbagai daerah di Sumsel dan bahkan ke Jawa Barat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi, menambahkan bahwa Banyuasin adalah sentra penghasil ayam petelur terbesar di provinsi itu.

Saat ini, 17 dari 70 peternak di Banyuasin telah mengantongi sertifikat NKV. Pemerintah menargetkan seluruh peternak di Banyuasin akan memiliki sertifikat ini dalam satu bulan ke depan.

Program ini menjadi strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas peternakan lokal, dengan harapan bisa menembus pasar global di masa depan. (*/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.