Empat Lawang, LintangPos.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Empat Lawang resmi kembali memilih Dr. H. Joncik Muhammad sebagai Ketua PGRI periode 2025–2030.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam Konferensi Kabupaten PGRI ke-XXIII yang berlangsung di SMP Negeri 2 Tebing Tinggi, Selasa (30/9/2025).
Mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, konferensi ini berlangsung meriah dan penuh semangat.
Sejumlah pejabat daerah turut hadir, antara lain Wakil Bupati Empat Lawang Arifai, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jhon Heri, jajaran Forkopimda, Sekda, perwakilan Kejari, para camat, hingga pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Empat Lawang.
Dalam sambutannya, Wabup Arifai menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar pembangunan daerah.
“Pembangunan daerah erat kaitannya dengan pendidikan, karena sasaran utamanya adalah peningkatan kualitas SDM. Mustahil kita bisa membangun daerah tanpa SDM berkualitas. Oleh karena itu, pembangunan pendidikan harus menjadi prioritas demi terwujudnya Empat Lawang Madani,” tegasnya.
BACA JUGA: Tradisi Bekarang Jadi Inspirasi FKIP UM Palembang Tingkatkan Profesionalisme Guru
Harapan Besar untuk Generasi Emas 2045
Arifai juga berharap kepengurusan baru PGRI mampu menjalankan amanah dengan semangat musyawarah mufakat.
Ia menekankan peningkatan kompetensi guru, baik pedagogik, sosial, kepribadian, maupun profesional, agar cita-cita melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045 dapat tercapai.
Wakil Ketua II PGRI Provinsi Sumatera Selatan, Syahrial, yang hadir bersama Sekretaris Umum PGRI Provinsi Sumsel Hery Amirul, menyebut konferensi ini sebagai momentum penting.
“Ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan forum strategis dalam menentukan arah perjuangan organisasi lima tahun ke depan. Mari kita maknai forum ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Konferensi Berjalan Satu Hari Penuh
BACA JUGA: Guru dan Komite SMA Negeri 1 Merapi Barat Tolak Kepemimpinan Kepala Sekolah
Ketua Panitia Konferensi, Muhammad Sanan, menyampaikan kegiatan berlangsung selama satu hari penuh dengan partisipasi 10 cabang PGRI kecamatan.
Ia menegaskan seluruh biaya kegiatan berasal dari kas PGRI Kabupaten Empat Lawang.
“Harapan kami, dari forum ini lahir pengurus baru yang lebih solid dan visioner,” jelas Sanan. (*/red)