Kayuagung, LintangPos.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) resmi mengukuhkan Forum Human Resources Development (HRD) Kabupaten OKI di Dinesti Land Kayuagung, Jumat (19/9/2025).
Forum ini dibentuk sebagai wadah strategis untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dengan perusahaan, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal sekaligus memperluas kesempatan kerja.
Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki menegaskan, pengukuhan Forum HRD bukan hanya seremonial belaka, melainkan langkah konkret untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan.
“Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten OKI saat ini sekitar 3 persen. Kalau tidak dikelola dengan baik, saya khawatir jumlah pengangguran akan meningkat. Artinya, ini bukan hanya tugas pemerintah daerah, tetapi juga perusahaan yang harus berkontribusi menyerap tenaga kerja lokal,” kata Muchendi.
Muchendi berharap Forum HRD menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan perusahaan.
Dengan demikian, kebutuhan tenaga kerja di tiap industri bisa tersampaikan, dan masyarakat mendapatkan akses informasi lowongan kerja secara terbuka.
BACA JUGA: Nazwal Ardani Resmi Dilantik sebagai Kepala Kemenag Empat Lawang
Sementara itu, Kepala Disnakertrans OKI, Antonio Romadhon, selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa forum ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati OKI tentang pembentukan Forum HRD Kabupaten OKI Masa Bhakti 2025–2030.
“Forum ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas SDM, membangun sinergi penempatan tenaga kerja, menjaga hubungan industrial yang harmonis, serta mendukung iklim investasi di Kabupaten OKI,” jelas Anton.
Ia menambahkan bahwa keberadaan forum ini diharapkan memperkuat koordinasi antar perusahaan dengan pemerintah daerah, sekaligus menjadi wadah berkelanjutan dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.
Ketua Forum HRD Kabupaten OKI yang baru dilantik, Eka Putra, menegaskan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut.
“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjembatani kebutuhan perusahaan dengan potensi tenaga kerja lokal. Forum ini akan memastikan tenaga kerja kita mampu bersaing sesuai kebutuhan industri,” kata Eka.
Eka menambahkan, Forum HRD bukan sekadar organisasi, melainkan ruang kolaborasi yang nyata antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten OKI. (*/red)