Ringkasan Berita:
° Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, menerima penghargaan dari Dewan Kopi Indonesia Sumsel atas kontribusinya dalam menggerakkan ekonomi petani kopi dan meningkatkan mutu produksi.° Kabupaten Empat Lawang tercatat memiliki kebun kopi seluas 62.126 hektare dengan perputaran ekonomi mencapai Rp3,5 triliun pada 2024.
° Joncik berkomitmen terus memajukan kopi Empat Lawang agar mendunia.
Empat Lawang, LintangPos.com – Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, menerima penghargaan sebagai penggerak dan pelopor kopi berkualitas dari Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI) Sumatera Selatan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua DEKOPI Sumsel, M. Zain Ismed, dalam acara yang berlangsung di ruang rapat Bupati Empat Lawang.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi besar Joncik Muhammad dalam menggerakkan ekonomi petani kopi sekaligus meningkatkan mutu hasil produksi kopi di daerahnya.
Menurut M. Zain Ismed, Empat Lawang memiliki potensi kopi yang luar biasa, dengan luas kebun mencapai 62.126 hektare, menempati posisi kedua terbesar di Sumatera Selatan setelah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
“Dari data tahun 2024, perputaran ekonomi dari komoditas kopi di Kabupaten Empat Lawang mencapai Rp3,5 triliun. Angka ini menunjukkan betapa kuatnya kontribusi sektor kopi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Zain Ismed.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut diberikan karena kepemimpinan Bupati Joncik dinilai berhasil menggerakkan sektor pertanian secara berkelanjutan dan memberdayakan petani kopi di tingkat akar rumput.
BACA JUGA: Buyer Asal Dubai Lirik Kopi Lahat
“Bupati Joncik telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam membangun sektor kopi Empat Lawang. Dukungan beliau terhadap petani, kemitraan dengan pelaku usaha, serta fokus menjaga kualitas produksi menjadi alasan utama kami memberikan penghargaan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad menyampaikan rasa terima kasih kepada Dewan Kopi Indonesia Sumsel atas penghargaan yang diberikan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, bukan semata pencapaian pribadi.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Empat Lawang, khususnya para petani kopi. Kami akan terus berkomitmen mengembangkan kopi Empat Lawang agar semakin dikenal dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Joncik.
Dengan luasnya potensi lahan dan dukungan pemerintah daerah, kopi Empat Lawang diharapkan dapat menjadi salah satu ikon unggulan Sumatera Selatan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kopi berkualitas dunia. (*/red)






