Ringkasan Berita:
° Pasangan suami istri asal Desa Suka Menang, Muratara, menjadi korban kecelakaan di Jalinsum Rantau Jaya saat hendak menjenguk anaknya di pesantren.° Motor mereka ditabrak truk dari arah belakang.
° Sang suami, Zulfakar, tewas di tempat, sementara istrinya, Salma, mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Rupit.
Muratara, LintangPos.com – Perjalanan penuh kasih seorang pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), berakhir tragis.
Sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Rabu (30/10) sore.
Korban diketahui bernama Zulfakar (55) dan istrinya Salma (47).
Saat kejadian, keduanya tengah dalam perjalanan menuju pesantren untuk menjenguk anak mereka.
Sepeda motor Honda Revo Nopol BG-3314-QAB yang dikendarai Zulfakar melaju dari arah Kecamatan Rupit menuju Kota Lubuklinggau.
Naas, dari arah belakang, mobil truk Mitsubishi Coltdiesel Nopol BG-8907-H yang dikemudikan Katiran dengan dua penumpangnya, Sidik dan Edi, datang searah.
BACA JUGA: Satlantas Polres Empat Lawang Gelar Strong Point Sore, Cegah Pelanggaran dan Tekan Kecelakaan!
Menurut keterangan Kasatlantas Polres Muratara, AKP M Karim, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat korban hendak berbelok ke kanan menuju jalan masuk pesantren.
“Truk dari arah belakang kanan tidak sempat mengerem, sehingga menabrak sepeda motor korban,” ujar AKP Karim.
Akibat benturan keras tersebut, Zulfakar mengalami luka parah di bagian kepala belakang, memar di dada, dan luka lecet di kaki. Nyawanya tidak tertolong di lokasi kejadian.
Sementara sang istri, Salma, mengalami luka serius di kepala dan patah kaki kanan.
Ia sempat dilarikan ke Puskesmas Karang Jaya sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Rupit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Polisi telah mengamankan sopir truk beserta kendaraannya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Ayah dan Anak Tewas Kecelakaan di Jalan Meranjat–Tanjung Batu
“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa saksi-saksi di lokasi,” tambah Karim.
Kecelakaan di Jalinsum Karang Jaya ini menambah daftar panjang peristiwa tragis di ruas jalan yang dikenal padat kendaraan besar tersebut. (*/red)
